Untuk menjadi seorang Penulis tentunya kita harus tahu dahulu sebelumnya apa itu perbedaan menulis dan penulis, karena kedua hal tersebut adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan satu sama lain. Singkatnya, Penulis adalah orang yang menulis cerita atau karyanya sendiri sesuai keinginanya. Sedangkan menulis itu sendiri adalah hal yang dilakukan seorang penulis untuk menulis semua karyanya.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang sudah dikenal ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Dari tulisan-tulisan terdahulu manusia mengenal sejarah peradaban, melalui tulisan manusia mewariskan ilmu pengetahuan, melalui tulisan manusia membangun keabadian.
Menulis memiliki manfaat yang tidak terkira, dengan menulis ada banyak hal yang bisa kita peroleh lalu kita bagikan pada orang lain, menulis juga mampu memperkaya pengetahuan kita karena seseorang yang gemar menulis tentu wajib untuk banyak membaca agar mereka bisa mengembangkan tulisannya.
Dengan menulis manusia menjelma menjadi sosok inspirator yang mampu memberikan energi positif bagi pembacanya
Banyak orang yang menginginkan menjadi seorang penulis termasuk di antaranya teman-teman yang sedang membaca tulisan ini, termasuk saya pribadi.
"Kesuksesan berawal dari mimpi". Begitulah kalimat yang sering kita dengar dari guru, dosen, motivator, dan orang tua kita sendiri apa pun yang kita inginkan pasti semua itu berawal dari sebuah mimpi. Setiap orang berhak mencapai apa yang diimpikannya, asalkan ia mau berusaha dan memiliki motivasi tinggi untuk mewujudkannya.
Impian adalah sebuah keinginan, cita-cita dan harapan yang dimiliki seseorang untuk meraih kesuksesan. Hampir semua kesuksesan seseorang semua itu bermula dari sebuah mimpi, mereka adalah pemimpi yang tidak hanya berangan-angan saja tapi mampu mewujudkannya menjadi kenyataan.
Bahkan Ketika masih duduk di bangku sekolah dasar kita pun sering ditanya oleh sebagian guru tentang impian masing-masing. Jawabannya beragam---ada yang ingin jadi polisi, dokter, arsitek, guru, tentara, pilot dan masih banyak lagi.
Termasuk saat kita mempunyai keinginan untuk menjadi seorang penulis, kalau kita ingin menulis tentu sudah pasti kita punya gambaran, sesuatu yang hendak kita tuliskan. Tak mungkin kita hanya berjam-jam duduk di depan komputer, ngeblank terus otak dan perasaan kita hingga akhirnya tak tahu apa yang mau dituliskan.
Menulis Novel adalah impian banyak orang, mungkin salah satunya adalah kamu. Selain menyenangkan karena akhirnya bisa menyelesaikan satu full naskah hasil karyamu sendiri, tentunya pasti ada rasa bahagia saat karyamu bisa terbit bahkan bisa dibaca oleh banyak orang dan kemudian masuk ke dalam kategori Best Seller. Tetapi dari kebanyakan semua impian itu hanyalah sebatas keinginan saja, karena realitanya eksekusi atau tindakannya sama sekali tidak ada dengan alasan yang sangat beragam.
Bagi pemula, membuat novel merupakan sesuatu yang sangat sulit dan mustahil untuk dilakukan. Padahal membuat novel tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Membuat novel menjadi sulit dikarenakan adanya pikiran negatif dari diri sendiri, karena kebanyakan para penulis pemula takut dengan kegagalan yang akan dihadapinya kelak.
Lantas, apa aja sih langkah-langkah agar kita bisa menjdi seorang Penulis?
Untuk menjadi seorang Penulis yang harus Anda lakukan hanyalah satu hal, yaitu Menulis! Teruslah berlatih menulis. Jangan pernah berhenti menulis, sebab menulis itu seperti menyetir mobil. Semakin tinggi jam terbang Anda, maka keahlian Anda pun insyaAllah semakin baik.
"Tapi Kak, saya kan bukan Penulis?"
Siapa bilang? Sebelumnya di atas saya sudah menjelaskan secara singkat apa itu definisi penulis. Ya, Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis, atau menciptakan suatu karya tulis.
Buktinya semua itu ada di kehidupan kita sehari-hari mulai dari kebiasan kamu mengirimkan pesan ke teman-temanmu, update status whatsapp, FB, atau bahkan di instagram bukankah di setiap ostinganmu semuanya itu ada captionnya? Lantas, itu disebut apa kalau bukan menulis.
"Terus Kak, apa yang harus saya tulis?"
Mulailah menulis dengan tema/topik yang paling Anda sukai dan minati. Tulislah hal-hal yang paling dekat dengan keseharian Anda. Ini akan membuat Anda lebih lancar dalam menulis, sebab Anda sangat menguasai hal-hal yang sedang Anda bahas.
"Bagaimana caranya, Kak?"
Caranya itu gampang, mulailah menulis secara spontan dan bebas. Kiat Menulis Bebas, itu intinya biasanya saya menyebutnya sebagai teknik menulis Otak Kanan Dulu Baru Otak Kiri.
Bagi mereka yang akan meniti karir dan bercita-cita punya profesi terkait dengan dunia tulis menulis (misalnya wartawan, editor, pengarang), persoalannya akan lebih kompleks lagi. Sebab, persoalan menulis tidak hanya sebatas alat komunikasi saja. Tetapi lebih dari itu, menulis adalah soal bagaimana berpikir dengan baik, bersinggungan dengan soal kemanusiaan, panggilan hidup, estetika kebahasaan, bahkan keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Menulis itu jangan sekedar hobi! "Maksudnya gimana, Kak?"
Masih banyak orang yang menjadikan aktivitas menulis sekedar hobi belaka. Tak salah memang. Hanya saja, ternyata menulis pun bisa dijadikan alternatif profesi, dalam arti mereka mendapatkan nafkah dan penghasilan dari sana.
Barangkali muncul pertanyaan, bisakah hidup layak dengan menjadi seorang penulis? Bisa saja, saya pikir ini tergantung kerja keras masing-masing individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H