Jujur saja aku tak banyak mengerti perihal soal cinta karena yang aku tahu, saat aku mengenalmu entah kenapa muncul getaran aneh di dalam dada. Lucunya, aku sama sekali belum pernah bertemu denganmu meski sekali pun itu.
Kita saling mengenal hanya sebatas sapa dalam pesan singkat yang kau kirimkan untukmu, namun semua itu memberikanku kenyamanan yang sangat luar biasa hingga kau mampu membuatku menjatuhkan hatiku padamu.
Aku sadar tidak seharusnya aku melabuhkan sebuah rasa sebelum waktunya tiba, aneh memang. Namun, inilah cinta kehadirannya selalu tak pernah terduga sebelumnya dengan cara seperti apa dan bagaimana kita bisa jatuh cinta.
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu karena cinta mengajarkanku melihat dengan cara memejamkan mata, dan mengerti tanpa perlu harus dijelaskan.
Melangitkan doa untuk cinta adalah sebaik-baiknya mencintai dengan cara yang baik. Aku mencintaimu dalam diamku, meski diam bukan berarti aku tak memperjuangkanmu.
Untukmu seseorang yang akan menjadi pelengkap takdirku kelak, meskipun untuk sementara waktu kita terpisahkan oleh jarak, waktu, dan ruang semesta. Semoga kita selalu dipeluk oleh doa yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H