Pada senja yang indahnya memanjakan mata
Kutitip rindu melalui warnamu yang jauh dari pelupuk mata
Kau tahu apa yang membuat senja berbeda denganmu?
Senja selalu pergi untuk kembali, namun dirimu?
Tlah pergi meninggalkan janji yang tak kau tepati
Ku berharap kau bisa seperti senja
Walaupun dia menghilang
Tapi pasti dia akan datang kembali
Senja membawaku pada ingatan semua tentangmu
Tentang rindu, cinta, dan deraian air mata
Bayanganmu seakan tak pernah hilang dari semua ingatanku
Perlahan aku sadar ternyata kehadiranmu hanyalah untuk sesaat
Dan kini semua harapanku pudar dalam penantian sia-sia
Yang tlah pergi bersama malam berlalu menyisakan luka
Untuk mengenang kepergianmu yang tak kan pernah kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H