Mohon tunggu...
peny nuraeni
peny nuraeni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Implementasi Data Mining pada PT Telekomunikasi Selular

6 April 2019   01:09 Diperbarui: 6 April 2019   01:28 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan data mining kini sudah menjadi sebuah keharusan bagi suatu perusahaan dalam berbagai bidang. Penerapan data mining sudah bukan suatu hal yang mengejutkan mengingat perkembangan minat msyarakat terhadap kemudahan dan kenyamanan dalam segala hal membuat semua pegiat bisnis melkaukan berbagai cara agar dapat menarik dan memenuhi permintaan masyarakat.

Mereka berlomba agar dapat menarik banyak klien dengan segala bentuk promosi salah satunya dengan menggunakan data mining agar dapat memprediksi kemungkinan minat klien di kemudian hari.

Data mining merupakan sebuah proses percarian secara otomatis informasi yang berguna dalam tempat penyimpanan data berukuran besar. Istilah lain yangsering digunakan diantaranya knowledge discovery (mining) in databases (KDD),knowledge extraction, data/pattern analysis, data archeology, data dredging,information harvesting, dan business intelligence. Teknik data mining digunakan untuk memeriksa basis data berukuran besar sebagai cara untuk menemukan pola yang baru dan berguna.

Teknik-teknik data mining dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan sistem-sistem information retrieval. Data mining adalah bagian integral dari knowledge discovery in databases (KDD).

Algoritma K-Means dirasa tepat untuk menganalisa kapan masyarakat aktif dalam menggunakan jaringan yang disediakan PT Telkomsel dan memudahkan merekap berapa banyak paket data ataupun pulsa yang dihabiskan dalam sekali pakai.

Apa itu metode K-Means?

Metode K-Means adalah Metode clustering berbasis jarak yang membagi data kedalam cluster dan algoritma ini bekerja pada atribut numerik. Metode K-Means termasuk dalam partitioning clustering yang memisahkan data ke k daerah bagian yang terpisah[2]. Metode K-Means sangat terkenal karena kemudahan dan kemampuannya untuk mengelompokkan data besar dan outlier dengan sangat cepat. Dalam metode K-Means setiap data harus termasuk ke cluster tertentu pada suatu tahapan proses, pada tahapan proses berikutnya dapat berpindah ke cluster yang lain

Sebagai contoh adalah PT  Telkomsel , ini merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Sejak berdiri pada tanggal 26 Mei 1995. Telkomsel mendedikasikan pelayanan nya agar dapat menghadirkan akses hingga kepelosok negri.

Saat ini Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dengan 178 juta pelanggan dan untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 146 ribu BTS.

Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per 31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007. Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007.

Selain itu, Telkomsel juga memiliki layanan internet nirkabel lewat jaringan telepon seluler, yaitu Telkomsel Flash. Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz.

Penerapan data mining PT Telkomsel dinilai sangat tepat karna dapat mengklasifikasikan suatu target class ke dalam kategori yang dipilih dengan tepat. Sebelum menerapkan data mining PT telkomsel akan memberlakukan tarif sama setiap waktunya karna belum bisa membaca situasi kapan jam padat penggunaan jaringan yang disediakan PT Telkomsel oleh pengguna.

Dengan menerapkan data mining PT telkomsel akan tau kapan jam tinggi penggunaan jaringan telkomsel, berapa lama biasanya pengguna menghabiskan paket data maupun saldo pulsa dalam sekali pakai. Hal ini akan sangat memudahkan dalam rekap data pengguna dan juga dapat menjadi peluang mengembangkan perusahaan dengan promosi yang diberikan sesuai dengan data yang ditampilkan agar dapat menarik minat pengguna untuk stetap menggunakan telkomsel dan mengajak masyarakat lain menggunakan layanan jaringan telkomsel.

Pada intinya data mining merupakan pengolahan kembali data yang sudah ada atau data dimasa lalu menjadi informasi lain yang relevan denngan hal yang sedang dibahas.

Implementasi data mining akan memudahkan PT Telkomsel untuk membaca minat pengguna dan dengan itu aka dapat mengembangkan pelayanan yang ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

http://jurnalinformatika.petra.ac.id/index.php/inf/article/view/16893/16876

https://journal.uii.ac.id/Snati/article/viewFile/3037/2791

https://www.kompasiana.com/intananggraeni8/5c92564595760e74785d6652/penerapan-data-mining-di-bidang-telekomunikasi

 https://www.academia.edu/11648701/data_mining_bab_01

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun