Mohon tunggu...
Oshin Aja
Oshin Aja Mohon Tunggu... -

Seperti bayu biru yang tak pernah luruh...\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bundaku,Endang Artiningsih....

25 April 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:25 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan sisa semalam telah reda,Bun

Meninggalkan titik titik gerimis diantara dedaunan yang rimbun

Terbaca basah pada sehelai daun serupa embun

Pada ujungnya terbingkai  indah hati yang tak rabun

Bunda, pagi sendu telah berlalu

Denting  dawai kecapi tak lagi berlagu pilu

Berharap jiwa tak lagi berkawan sendu

Menapaki langkah hidup dengan irama merdu

Semoga.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun