Mohon tunggu...
Fariz Falcon
Fariz Falcon Mohon Tunggu... -

BASED ON STORY: hidup adalah siaran, buku, dan kecup wangi perempuan!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penyiar Alien: Benarkah Dia Alien yang Diturunkan ke Bumi

7 Februari 2018   18:37 Diperbarui: 12 Februari 2018   18:42 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih istimewanya Penyiar Alien itu? Dari sisi tampang, kalah cakep dari Ozan, Oga, dan bahkan Leki yang masih cupu. Juga tongkrongannya, lebih modisan Oga.

Penyiar Alien kucel, dekil, jins sobek-sobek, selalu make jaket, kurus, dengan rambut kayak gak pernah kesentuh sisir. Udah gitu berkaca mata pula. Yang kalau kaca matanya dicopot terlihat mata merahnya.

Tapi kan emang cewek kadang malah takjub sama tipe cowok freak. Nggak semua cewek suka sama yang bening dan klimis.

Ih, Mae mukul jidatnya pakai bolpoin. Kok, jadi mikirin Penyiar Alien. Mae mau pulang. Hari sudah petang.

Barusan Mae selesai rekaman latihan siaran. Studio sudah sepi. Tinggal Mbak Ucil Resepsionis, Mas Oga lagi siaran, dan Mas Obe lagi nonton tivi. Mae nggak lihat Avo. Padahal mau minta kembalian beli es duren yang dipegang Avo.

Mae pulang. Beli makan dulu di perempatan dokter angka.

Setelah beli makan kesialan menerpa. Motor metiknya distarter nggak hidup.

"Anjrit, bensin abis...." Mae nepok jidatnya. Gimana ini? Mae nyoba telpon Avo. Hp nggak aktif. Telpon teman kos gak diangkat-angkat.

Pom Bensin terdekat di jalan Ovis. Mae nuntun motor, kayaknya ada bensin eceran dijual di deket SMK Veteran.

Tapi kesialan kedua adalah udah sampai ke tempat jual bensin eceran, eh, tutup. Udah lapar. Maghrib pula.

Mae mau nelpon Avo ketika tiba-tiba Penyiar Alien datang. Iya. Penyiar Alien tahu-tahu udah di depannya. Membawa botol bensin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun