Mohon tunggu...
Fariz Falcon
Fariz Falcon Mohon Tunggu... -

BASED ON STORY: hidup adalah siaran, buku, dan kecup wangi perempuan!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penyiar Alien, Alien Mengamuk Saat Meeting

5 Februari 2018   18:49 Diperbarui: 5 Februari 2018   19:01 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal meeting berjalan kayak biasa. Sebelum meeting kelar Mbak Mer memperdengarkan rekaman latihan siaran penyiar training.

Senior satu persatu ngasih komentar kayak Juri Indonesia Idol.
Termasuk Oga Lawalata yang ngasih komen ke hasil rekaman latihan siaran Leki, Risti, dan Mae.

".... Jadi kesimpulan gue, semua hasil latihan siaran jelek..." begitu komentar Oga setelah lama berbla bla bla. "Artikulasi gak jelas, gak clariti, operating skil payah, taste musik payah, belum lagi kalau...."

"KUPRET!" tau-tau Penyiar Alien memotong kata-kata Oga. Yang membuat semua noleh ke Penyiar Alien.
"Kamu ngaca dong! Siaran kamu emang udah bener?! Emang kamu udh clarity, operating skill kamu udah keren, taste musikmu bagus, speak of speaknya ciamik?!
Emang kamu siapa? Penyiar Kemaren Sore juga kan?! Muak tahu aku denger kamu ngasih komen lagaknya belagu kayak Tri Utami di acara AFI Indosiar...."

Semua tegang. Makin memanas karena Oga juga nyolot.
"Gue kan memposisikan sebagai pengkrit...."

Semua tegang. Makin memanas karena Oga juga nyolot.
"Gue kan memposisikan sebagai pengkrit...."
"Halah, Kupret! Mereka ini tiga penyiar baru ini kan baru juga seminggu di Radio. Kamu aja pas kayak mereka hasil rekaman kamu gak kalah ancur!"

"CUKUP!" akhirnya Mbak Mer yang pegang kendali.
"Fe... Kamu keluar. Nanti setelah meeting ngadep gue!"

Mae di pojokan mengkeret. Hih, gini amat sih orang kerja di radio. Mae melihat Penyiar Alien berdiri dan pergi meninggalkan forum meeting.

Mae bener bener-bener nggak nyangka saat hasil rekaman latihan siaran "DIBANTAI" senior, Penyiar Alien yang cuek badak bercula itu membelanya.

Eh, jangan GR dulu, ding. Gak cuma bela Mae, tapi membela penyiar-penyiar baru. 

Meeting kelar. Mae dengan perasaan gak karuan duduk di depan TV Ruang Tengah Studio. Nggak ikutan pada ngumpul di ruang siaran seperti yang lain.

"Panas yah, yuk minum Es Dawet Duren...." tau-tau Avo nongol dan ngajak pergi. Mae nggak bisa menolak.

Pas pergi Mae mendengar suara marah Mbak Mer dari ruangannya. Nggak ada suara Penyiar Alien yang saat itu sedang menghadap Kepala Suku setelah meeting.

"Katanya hari minggu pagi kamu nyari Obe eh, malah yang nongol Penyiar Alien ya...." tanya Avo ke Mae setelah nyampe di Es Dawet Duren jalan dokter angka.
Mae mengangguk aja.

"Itu kan hari minggu. Jangan-jangan Penyiar Alien lagi ngamar sama cewek di kamar obe...."
"Hah?" Mar kaget.
"Kamu belum tahu kalau Penyiar Alien itu Penjahat Kelamin. Suka gonta ganti cewek. Kebanyakan Fans Cewek anak sekolahan....."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun