Emak.
Aku tetap anakmu. Wajib mendoakanmu sampai kelak aku menyusulmu.
Sebagaimana terhadap Emak, aku yang sudah jadi emak, juga selalu mendoakan anak-anakku, apalagi mereka telah mandiri dan menjalani kehidupannya sendiri di kota yang jauh dariku.
Emak, terima kasih.
Aku bangga menjadi anakmu, meski kita sering berbeda rasa.
Semoga jendela yang menghadap ke surga tetap terbuka lebar di rumah alam barzahmu.
Engkau bisa memandanginya kapan pun mau, pun andai engkau menggantungkan angan di teritisannya, menyatukan lagi keluarga kecilmu.
Mak.
Aku padamu.Â
Always...
Baik-baiklah kepada Bapak di sana...