Mohon tunggu...
Peny Wahyuni Indrastuti
Peny Wahyuni Indrastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga yang berjuang melawan lupa

Ada kalanya, hati menunjukkan sisi terang. Ada kalanya pula bersembunyi pada sisi gelap. Hanya mantra kata yang bisa membuatnya bicara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa dalam Mimpi

13 April 2018   17:16 Diperbarui: 13 April 2018   17:26 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terjebak pada sepi dan patah hati,  yang perlahan tapi pasti kehilangan aroma cinta.

Tetap kubiarkan kelebat raga lalu lalang di hadapan hatiku yang lengang.

Aku hanya menggenggam hatiku sendiri,  menunggu jiwa sejati kembali pulang.

Dan semalam.

 Jiwa sejatinya pulang,  minta sikat gigi baru.
...
Ahahaaa...


#Mimpi_itu_ selalu_ punya_ endingnya_ sendiri


Laopo minta sikat gigi baru...

*Sidoarjo, 13 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun