Pada artikel sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa Prabowo Subianto adalah orang tipe intuiting dan Joko Widodo (Jokowi) adalah orang tipe thinking.
Sekarang kita akan membahas tipe calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK) dan hubungan dengan Prabowo dan Jokowi.
Beberapa ahli psikologi di Indonesia menyatakan bahwa Hatta adalah orang tipe sensing sedangkan JK adalah orang tipe instinct. Sama seperti sebelumnya, para ahli psikologi ini menyimpulkan tipe Hatta dan JK berdasarkan pengamatan semata dan tidak melalui pemeriksaan psikologi.
Profil keseharian Hatta sebagai orang tipe sensing adalah: berpijak pada yang nyata dan aktual, mengolah informasi berdasarkan panca indera, lebih berminat pada aplikasi praktis, faktual dan memperhatikan detil, menguraikan peristiwa secara urut, orientasi pada masa kini, menyerap gagasan secara bertahap, menyukai kesempatan untuk praktik, mengandalkan pengalaman, pola bicara yang jelas dan teratur, pikiran yang terangkai - satu diikuti yang lainnya, berpikir linear, menggunakan fakta dan contoh yang jelas, menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, lebih memahami tubuhnya, tertarik pada pekerjaan yang membutuhkan kepraktisan, menyukai cerita non fiksi, memasukan detail dan fakta, mengingat masa lalu dengan akurat, cenderung mendengar sampai lengkap, dan langsung menuju sasaran.
Profil keseharian Jusuf Kalla (JK) sebagai orang tipe instinct adalah: bereaksi secara spontan, mengolah informasi menggunakan naluri, lebih berminat memberikan kontribusi, pragmatis namun memiliki insight, mengingat hal-hal yang berkesan, orientasi pada mencari kebahagiaan, menyerap informasi secara generalis, menyukai kesempatan untuk berperan serta, mengandalkan pertimbangan holistic, pola bicara yang pendek, ya dan tidak, pikiran sederhana polos dan tidak aneh-aneh, berpikir spontan dan ad hock, menggunakan interaksi impersonal, keterampilan serba-bisa, menyukai pekerjaan sosial, menolong orang, tidak suka konflik, traumatik dengan kejadian yang menyakitkan, mudah beradaptasi, menjadi hub penghubung untuk mendamaikan, dan sangat to the point.
Gaya kepemimpinan Hatta sebagai orang tipe sensing
Gaya kepemimpinan: transaksional
Kekuatan dan orientasi: handal, ulet, produktif, opportunistik, stability, realistis,
pragmatis, welfare oriented.
Contoh pemimpin dunia dengan tipe ini: Mahathir Mohammad