Mohon tunggu...
DekUnyu _
DekUnyu _ Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalist TV

Aku berlindung dari godaan kenangan yang terkutuk.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Modus Penipuan Gagal Perdaya Calon Korbannya

26 Februari 2016   13:15 Diperbarui: 26 Februari 2016   17:35 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

“Tidak, ibu. Tetap kami, melalui transaksi pengiriman hadiah. Ibu cukup bilang ke pelayan, dengan pembayaran menggunakan debit” Kilah si pelaku.

“Tapi saldo saya kan sudah limit, pak” kata Siti.

Merasa sudah capek mengerjai pelaku, akhirnya Siti menutup telepon. Dalam perjalanan menuju kantor, ternyata pelaku mencoba menelpon kembali. Itu terbukti ada dua panggilan masuk yang tak terjawab. Masih merasa belum puas mengerjai pelaku, Siti pun mencoba menelpon balik nomor itu, namun sayangnya nomor tersebut sudah tidak aktif.

Usai peristiwa yang membikin tawa terpingkal itu, Siti juga menceritakan obrolan guyonan dengan teman yang menemaninya ke ATM.

“Nanti, kamu tak belikan microwave, aku mau beli blender.” Akunya, sembari tertawa terbahak mengingat kejadian sore itu.

Barangkali peristiwa tersebut tak hanya dialami Siti. Bahkan sudah banyak memakan korban, terutama kaum ibu-ibu yang tak sempat berpikir atau tak merasa bahwa modus seperti itu adalah penipuan. Terlebih dalam kondisi ekonomi negara yang gamang seperti saat ini, siapa yang tak girang mendapat hadiah cuma-cuma bernilai jutaan rupiah.

Pelaku penipuan terus melancarkan aksinya. Meski sudah banyak pemberitaan ihwal penangkapan jaringan penipu dengan mengatas namakan perusahaan-perusahaan ternama seperti ini, namun masih saja banyak korban yang termakan tipu daya mereka.

Semoga dengan cerita ini, pembaca dapat lebih berhati-hati dengan orang yang mengaku dari sebuah perusahaan apapun, yang menjanjikan sebuah iming-iming hadiah.

Jahat bukan hanya dari niat, tapi juga kesempatan. Tetap waspada.

 

Jember, 26 Februari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun