Mohon tunggu...
Akhmad Fauzi
Akhmad Fauzi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

" Ambisi untuk sesuatu yang benar "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Banser Dan Anshor

8 Desember 2018   19:11 Diperbarui: 8 Desember 2018   21:04 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Akhmad Fauzi, S.Pd

Jangan membangunkan macan yang sedang tidur,
Sebab terkamannya akan mengoyak tubuhmu
Merobek - robek peradaban yang sedang engkau bangun

Diam, bukan berarti tidak ada,
Kami besar dengan cara sendiri
Tanpa kenal rasa takut, kecuali pada Ilahi
Nyali kami bukanlah sehangat dubur ayam

Siap mati di depan musuh, siap hidup membela yang haq
Bukan hanya bendera yang akan kami bakar
Tapi setiap ' Bugat ' akan kami hancurkan dan luluh lantahkan !

Demi kedamaian Negri ini, yang selama ini selalu ingin diruntuhkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab
Kelemahan yang ditunggu - tunggu bangsa lain
Cerai - berai akan mudah dijajah kembali

Dunia sedang memperhatikan kita,
Mereka akan berusaha mencari titik lemah NKRI
Malah kau sibuk meminta jatah kekuasaan yang belum tentu demi kepentingan rakyat

Awas - awasi
Setiap sisi Negri
Adalah amanah para pahlawan yang gugur mewariskan semua ini

Semuga perjuangan mereka diterima dan menikmati surga loka
Pokus, konsentrasi menyatukan langkah
Siap siaga dalam dunia perpolitikan 

Jangan lengah dengan kekenyangan
Matilah dengan bangga,
Saat Negri tak lagi berjuang sendiri - sendiri

Sampai saat ini paham ?
Tentang hiruk pikuk perdebatan,
Hanya menghasilkan solusi sampah
Dipertontonkan untuk rakyat

Tiada nurani, saling membohongi
Gila diri,
Tak ingin rasa peduli
Hati yang mati, bahaya ...

Banser dan Anshor
Lahir dari nenek moyang Sang Pejuang
Nyalinya takkan kabur, meski satu banding seribu
Hanya Allah yang berhak sombong

...

Sumenep,08/12/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun