Oleh : Akhmad Fauzi, S.Pd
Jangan membangunkan macan yang sedang tidur,
Sebab terkamannya akan mengoyak tubuhmu
Merobek - robek peradaban yang sedang engkau bangun
Diam, bukan berarti tidak ada,
Kami besar dengan cara sendiri
Tanpa kenal rasa takut, kecuali pada Ilahi
Nyali kami bukanlah sehangat dubur ayam
Siap mati di depan musuh, siap hidup membela yang haq
Bukan hanya bendera yang akan kami bakar
Tapi setiap ' Bugat ' akan kami hancurkan dan luluh lantahkan !
Demi kedamaian Negri ini, yang selama ini selalu ingin diruntuhkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab
Kelemahan yang ditunggu - tunggu bangsa lain
Cerai - berai akan mudah dijajah kembali
Dunia sedang memperhatikan kita,
Mereka akan berusaha mencari titik lemah NKRI
Malah kau sibuk meminta jatah kekuasaan yang belum tentu demi kepentingan rakyat
Awas - awasi
Setiap sisi Negri
Adalah amanah para pahlawan yang gugur mewariskan semua ini
Semuga perjuangan mereka diterima dan menikmati surga loka
Pokus, konsentrasi menyatukan langkah
Siap siaga dalam dunia perpolitikanÂ
Jangan lengah dengan kekenyangan
Matilah dengan bangga,
Saat Negri tak lagi berjuang sendiri - sendiri
Sampai saat ini paham ?
Tentang hiruk pikuk perdebatan,
Hanya menghasilkan solusi sampah
Dipertontonkan untuk rakyat
Tiada nurani, saling membohongi
Gila diri,
Tak ingin rasa peduli
Hati yang mati, bahaya ...
Banser dan Anshor
Lahir dari nenek moyang Sang Pejuang
Nyalinya takkan kabur, meski satu banding seribu
Hanya Allah yang berhak sombong
...
Sumenep,08/12/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H