Pandangan hidup yang tak hidup
Terkapar bersama pemikiran kotor
Bersimbah darah ritual perawan suci
Pada akal makhluk bertuhan, bahkan ibadah sebatas haluan
Berapa lama lagi engkau akan berfilsafat ?
Sementara hati, kering kerontang belum tersiram hikmah
Pokus pada Rp dan $
Krakatau logika yang berhamburan, lahar panas dan semacamnya
Memancing magma keluar dari sarangnya
Indahnya hidup nenek moyangku, melihat sekadar lentera
Nikmat tanpa rupa - rupa
Senyum bahagia tawa bergema
Anehnya, semakin akar itu menjulang pergi
Meninggalkan serat - serat yang berantakan
Bahkan lupa akan pulang kemana
Sebelum itu, teori tetap beroperasi
Selama praktek tetaplah sesuai
Hidup tidak bisa ditentukan. Sebab, alurnya tiada sisi tuk menepi
Hingga maut menjemput, dan hari mulai tertutup
Jangan halusinasi
Tuhan maha kaya bukan ?
Sumenep, 20/11/2018