Demi setiap hati yang gelisah
Demi sebuah perjalanan panjang
Kita tak pernah bisa tenang
Meskipun engkau telah berjuang sampai titik penghabisan.
Takdir yang setiap malam membuatmu bertanya-tanya
Takdir yang membuatmu mengabaikan logika
Setiap malam yang mengerikan
Tapi tak pernah engkau lewatkan.
Ini semua sulit
Semakin sulit tatkala pikiran menghimpit
Andai-andai yang tak kunjung tergapai
Impian yang hanya terbuang tak terpakai
Tapi semua itu engkau jalani sampai usai.
Begitu melelahkan nya semua ini
Begitu menyedihkan nya takdir yang kau jalani
Namun, engkau tak pernah bisa lepas begitu saja
Dari sebuah ikatan takdir yang nyata.
Berapa kali pun engkau menjerit
Sebanyak apapun engkau mengeluh sakit
Semua harus kau jalani sampai akhir
Meskipun dengan hati yang penuh luka jahit.
Tak apa, semua masa sakit akan berlalu
Engkau hanya harus menunggu
Dengan waktu yang tak pernah kau tahu
Tapi tetap kau harus menunggu
Meskipun nantinya takdir lagi-lagi tak berpihak padamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H