Mohon tunggu...
Dodi Mawardi
Dodi Mawardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

Penulis kreatif sudah menghasilkan puluhan buku, antara lain Belajar Goblok dari Bob Sadino dan Belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani. Selain aktif menulis, juga sebagai dosen, pendidik, dan pembicara bidang penulisan, serta komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Suratto Calon Anggota DPD RI Pendiri Sekolah Unggulan Gratis buat Anak Yatim

10 Juli 2023   19:17 Diperbarui: 10 Juli 2023   19:29 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahap pertama, untuk kelas 1, SMA Taruna Yatim Nusantara menerima pendaftaran sekitar 400 siswa. Sebanyak 400 siswa pendaftar tersebut diseleksi sesuai dengan kualifikasi target lulusan yaitu diterima beasiswa di sekolah kedinasan (militer dan non-militer) serta beasiswa lainnya.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Namun, dengan kemampuan manajemen dan operasional yang masih terbatas, baru bisa menerima 33 siswa yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta. Seleksi meliputi bidang akademik, kesehatan, kesamaptaan jasmani, dan pengetahuan di bidang agama Islam.

 

Kenapa demikian?

SMA Taruna Yatim Nusantara menjalankan konsep sekolah unggulan dengan basis ketarunaan dan kepesantrenan. Calon siswa yang sudah mampu menghafal beberapa juz Al-Quran mendapatkan poin khusus untuk diterima. Tentu dengan syarat awal: mampu secara akademik dan sehat jasmani/rohani.

Suratto Siswodihardjo bermimpi, lulusan SMA Taruna Yatim Nusantara kelak akan mendapatkan beasiswa di sekolah kedinasan (militer/non-militer) serta di perguruan tinggi (negeri/swasta dalam dan mancanegara). Mereka akan menjadi agen perubahan yang mewarnai bangsa ini dengan karakter mulia (noble character) berbasis keagamaan yang kuat, serta sehat jasmani dan rohani, dilandasi rasa cinta tanah air yang kuat.

Suratto menyiapkan SDM yang mumpuni dalam mengelola SMA Taruna Yatim Nusantara. Antara lain kepala sekolah (direktur) lulusan Universitas Indonesia dan SMA Taruna Nusantara Magelang, para pamong lulusan S2 perguruan tinggi terkemuka, ustaz-ustaz dari pondok pesantren ternama seperti Lirboyo, Gontor, dan Bangkalan, serta pelatih ketarunaan dari Korps Marinir TNI AL dan Pasukan Gerak Cepat TNI AU.

Kegiatan sosial Suratto ini bukan yang pertama. Sudah berderet kegiatan sosial yang dilakukannya baik secara formal maupun non-formal. Sebelumnya, calon Anggota DPD RI dari Jawa Barat ini sudah mendirikan Sekolah Alam Cikeas (2006), Rumah Peduli Anak TKI (2009), Poliklinik Rumah Sehat Cikeas (2012), dan Rumah Keterampilan Cikeas (2012). Tahun 2023 ini, Suratto kembali membangun Divisi Peduli Disabilitas dan Lembaga Pelatihan Kerja, melalui Yayasan Bhakti Suratto (YBS).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun