Saya akan kupas secara singkat saja beberapa teknik di antaranya.
- Internalisasi. Suatu proses memasukkan keyakinan tertentu kepada diri sendiri melalui bahasa (baik lisan maupun tulisan atau gambar). Sesungguhnya, semua kita sudah melakukannya. Namun, sayang sekali... proses internalisasi itu kerap tidak efektif karena tidak sesuai dengan bahasa tubuh, bahasa otak, bahasa hati, dan bahasa jiwa. Agar proses internalisasi berjalan dengan benar, kita wajib belajar keempat bahasa tersebut. Misal, ketika memulai usaha. Kita bisa memasukan keyakinan akan sukses ke dalam diri kita. Yakin bahwa usaha akan berhasil. Internalisasikan berbagai hal tentang keyakinan itu ke dalam diri.
- Afirmasi. Suatu proses mengatakan sesuatu baik secara verbal maupun non-verbal sesuai tujuan kita lebih spesifik, secara berulang-ulang setiap hari. Ketika poin Teknik internalisasi sudah dipahami, maka kita dapat melakukan afirmasi kata atau kalimat tertentu sesuai tujuan. Dilakukan secara berulang pada waktu tertentu. Pengulangan adalah ibunya kemahiran, demikian kata para bijak. Pun demikian pengulangan kata atau kalimat. Lama-lama akan terbenam dalam jiwa sehingga menjadi suatu keyakinan kuat lalu menjadi kenyataan. Misal, katakan setiap hari "Dagangan saya hari ini laris." Plus ditambahi kalimat spiritual, karena kita orang beragama. Jika Anda muslim, tambahkan kata "karena Allah atau Insya Allah." Â
- Visualisasi. Suatu proses memasukkan keyakinan tertentu sesuai tujuan kita, secara berulang dengan cara memvisualisasikannya (menggambarkan atau mengimajinasikanya seolah nyata). Ternyata, otak kita tidak bisa membedakan antara imajinasi dan kenyataan (salah satu rahasia bahasa otak). Bayangkan saja, dagangan Anda selalu diserbu pembeli...
- Doa. Ya, doa adalah salah satu bentuk komunikasi intrapersonal yang paling hebat. Mengatakan sesuatu kepada diri sendiri sesungguhnya Anda sedang berkomunikasi dengan Pencipta Anda. Sampaikanlah poin pertama sampai ketiga di atas dalam doa. Pelan-pelan saja. Karena Sang Maha Pencipta juga Maha Mendengar.
Demikian sekilas teknik komunikasi intrapersonal untuk menjadikan kita sebagai pemenang dalam perang terbesar: melawan hawa nafsu sendiri.
Selamat coba...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!