Mohon tunggu...
Dodi Mawardi
Dodi Mawardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

Penulis kreatif sudah menghasilkan puluhan buku, antara lain Belajar Goblok dari Bob Sadino dan Belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani. Selain aktif menulis, juga sebagai dosen, pendidik, dan pembicara bidang penulisan, serta komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Belajar Uji Nyali dari Kapolres Jakarta Barat

4 Maret 2019   16:10 Diperbarui: 4 Maret 2019   16:27 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Walaupun langit runtuh, penegakan hukum harus tetap dilakukan!" Keren. Berani. Bernyali. Sekali lagi... Tak semua perwira punya nyali. 

Selain urusan dengan Hercules, nama Hengki juga sempat menjulang karena aksinya terkait mafia pangan. Sebuah kasus yang unik. Sebelumnya nyaris tak ada yang peduli dengan urusan hukum terkait penyediaan dan penyaluran beras. Kasak kusuk tentang mafia beras sudah ada sejak lama. Tapi nyaris tak pernah bersentuhan dengan hukum. Hengki membongkar salah satunya. 

Alhasil hebohlah jadinya. Publik terbuka matanya bahwa dalam urusan pengisi perut (baca: beras) ternyata memang bermain para mafia. Dan sudah berjalan cukup lama. Meski kemudian muncul pro kontra, kasus ini terus berlanjut. Sebagian kalangan menyebut sebagai pengalihan isu. Sebagian lagi mengatakan kasus ini mengada-ada. Dan sebagainya. Yang lebih menarik lagi, Hengki menyentil sejumlah nama besar dalam mafia beras atau kemudian disebut sebagai mafia pangan. 

Menurut pengakuannya kepada penulis, sang nama besar itu sempat berkomunikasi langsung dengannya terkait kasus itu. Biasa, negosiasi kelas tinggi. Hengki bergeming. Dia tetap menegakkan hukum. Seperti ucapan yang sering dilontarkannya, "Meski langit runtuh..." 

Berkat keberanian dan nyalinya membongkar kasus mafia pangan, Kombes Hengki Haryadi mendapatkan penghargaan khusus dari Menteri Pertanian. Mantap.

Meski bumi gonjang ganjing, dan langit runtuh, lanjutkan keberanian dan nyalinya sobat! Ingat selalu moto kita di dusun Pirikan, memberikan karya terbaik bagi bangsa, negara dan dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun