-----------------------
Selain sebagai ilmuwan, peneliti, dan dosen, Romi juga piawai mengelola bisnis. Dia menyebut dirinya sebagai technopreneur. Pengalamannya di LIPI mendorongnya membangun usaha sendiri di bidang software komputer yang memang menjadi keahlian utamanya di sektor IT. Brainmatics, demikian brand yang sukses dibesarkannya. Lagi-lagi roh tebaran ilmu meresap dalam bisnisnya tersebut.Â
Sejak awal dia tidak merekrut calon karyawan lulusan S1 atau S2 yang ahli IT dari kampus terbaik. Romi justru merangkul para lulusan SMK dan SMA. Dia didik sedari nol, lalu dikuliahkan satu persatu.Â
Bukan hanya level S1 melainkan sampai S2. Bahkan kini ada yang mulai siap-siap lanjut ke S3. Selain dikuliahkan, Romi juga memberikan sebagian sahamnya di perusahaan kepada para karyawan, yang dia sebut sebagai anak-anaknya. Total sudah sekitar 30 anak yang bergabung di Brainmatics dan menjalani kehidupan ala Romi.Â
Ah sudah ya, artikelnya saya cukupkan sampai di sini. Silakan selami tebaran ilmu ala syech Romi di internet. Bertebaran dan gratis. Oh ya, jangan lupa juga untuk mencontek sejumlah langkah kerennya dalam menebar ilmu. Hari gini, ternyata sangat murah dan mudah untuk mendapatkan pahala lewat tebaran ilmu di media sosial dan media internet. Selain dalam kehidupan nyata sehar-hari.
Terima kasih ilmunya, Syech Romi...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H