4. Mendorong kegiatan edukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan. Pentingnya keberadaan satpam. Selama ini, masyarakat cenderung menganggap remeh keamanan dan memandang sebelah mata profesi satpam. Keamanan mirip seperti kesehatan. Kesehatan akan dirasakan penting, ketika dalam kondisi sakit.Â
Padahal, sudah terlambat karena sakit jauh lebih mahal dibanding menjaga kesehatan. Keamanan pun demikian. Banyak pihak baru menyadari pentingnya keamanan, setelah mengalami kejadian tindak kejahatan. Padahal, kerugian akibat tidak aman itu, jauh lebih mahal dibanding proses menjaga keamanan. Edukasi tentang hal ini adalah sebuah proses panjang yang harus terus menerus dilakukan oleh semua kalangan, baik Polri maupun para pelaku industri keamanan. Keamanan itu penting. Keamanan itu investasi. Keamanan itu alat penjaga profit perusahaan.
Dengan berbagai langkah tersebut, Kapolri berharap bahwa satpam akan benar-benar menjadi profesi. Profesi mulia, dapat dibanggakan dan terpercaya dalam mengemban tugas berat menjaga keamanan negara. Sebagai sebuah profesi akan berbeda dengan bidang pekerjaan lain, yang sekadar keahlian tapi bukan sebagai sebuah profesi. Satpam sudah memiliki kode etik (harus ditambah dengan majelis etik), dan sudah terbiasa dengan kegiatan pengabdian masyarakat, dua hal dasar sebagai syarat menjadi profesi. Plus sebentar lagi, hadirnya pusat studi industri keamanan.
Selama ini, satpam di seluruh Indonesia sudah membantu Polri dalam menjaga keamanan di wilayah kerjanya masing-masing. Dengan meningkatnya kualitas kompetensi sebagai sebuah profesi, maka peran satpam terhadap Polri akan makin kuat dan komprehensif. Tentu saja, Polri akan sangat terbantu dan yang pasti bangsa dan negara pun diuntungkan karena Indonesia makin aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H