“Nak, pindah lajur tanpa kasih sen itu berbahaya buat dirinya dan orang lain pengendara di belakangnya. Memberikan lampu sen artinya memberi tahu kepada pengendara lain. Kita gak boleh seenaknya pindah-pindah lajur…”
Pada kesempatan berikutnya, anak-anaklah yang sudah bisa memberikan sederet kalimat bermakna setiap kali menjumpai kejadian seperti itu. “Tuh Yah, dia sembarangan pindah lajur…”

Jalan raya di Indonesia ini bisa menjadi sarana pembentukan karakter. Jalan raya kita kaya akan beragam peristiwa. Boleh dikatakan, jalan raya adalah potret kehidupan bangsa ini. Jenis perilaku apa pun ada di jalan raya. Bahkan yang terburuk sekalipun. Bayangkan jika anak-anak kita menyaksikan potret perilaku tersebut tanpa bimbingan orangtua? Hmmm, bisa jadi mereka akan meniru perilaku-perilaku buruk di jalan. Sehingga akan menjadi warisan negatif turun temurun.
Orangtua punya peran penting dalam membangun karakter anak. Luangkan sedikit waktu, tenaga dan pikiran selama mengendarai, untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada anak, sesuai momentum yang terjadi. Bukan hal mudah memang, apalagi jika kita juga harus konsentrasi menyetir. Kadang terganggu juga oleh pertanyaan-pertanyaan bertubi dari anak-anak kita. Di sinilah perlunya kerjasama orangtua (suami istri).
Saya sungguh sepakat dengan pakar parenting ibu Elly Risman, yang menyarankan orantua untuk lebih sering pelesiran bersama anak-anaknya. Pelesiran, berwisata, naik kendaraan sendiri atau umum bersama, akan membuat hubungan orangtua – anak makin bagus.
Orangtua – anak juga bisa mengalami berbagai kejadian bersama-sama, memahami bersama-sama, dan memecahkan masalah bersama setiap kali menghadapi problem. Seperti cerita saya di jalan raya di atas, pada moment kebersamaan ini, orangtua punya kesempatan amat besar untuk memasukkan nilai-nilai positif kepada anak, tanpa terasa seperti menasihati atau menggurui.
Mari kita bangun karakter positif anak-anak kita!
Kapan pun dan di mana pun. Mulai saat ini juga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI