Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Jan

Focus on life goals

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Berisik untuk Diusik

7 April 2024   19:10 Diperbarui: 7 April 2024   19:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku kira angin terlalu berani Hingga ricuh terdengar 

Siang atau malam kurasa angin tak pernah tenang 

Kenapa ? Hal yang ingin ku tanyakan pada sang Awang 

Mungkin kah dia mendengar? 

Kau tahu itu ? 

Apakah sang angin bisa tenang ?

Atau lebih menggila dari sekarang ?

Apa yang bisa membuatnya tenang ? 

Aku tahu dia ingin tenang 

Tapi kau tahu kini dia kesepian

Apakah bisa dia tenang sekarang

Dengan berbagai tuntutan alam sepersekian?

Mengapa alam begitu kejam 

Hingga tak melihat sang angin yang kian kelam 

Mengapa alam tidak mengerti 

Tentang situasi sang angin kini 

Alam terlalu berisik 

Untuk angin yang sedang tidak mau di usik 

Jika mungkin keadaan berubah

Apakah sang angin  tidak akan gelisah? 

Jika mungkin alam mengerti

Mungkin sang angin tidak memasuki situasi kini 

Akan kah dia berubah tenang 

Lalu membawa angin sejuk karena senang 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun