Jawabannya ada !
Nah konsep love language sendiri dari yang aku dapat dari Dr. Gary Chapman, beliau ini penulis buku "Five Love Language" asal Amerika. Beliau membedah lebih lanjut tentang prinsip komunikasi dalam sebuah hubungan. Dari situ, Gary memperkenalkan sebuah bahasa cinta yang bisa diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan. Bisa seperti hubungan romantis, keluarga, saudara, sampai pertemanan.
Intinya , love language tuh adalah cara bagi seseorang untuk bisa mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Hal demikian gak melulu tentang hubungan romantis nih. Melainkan juga bisa diterapin ke berbagai hubungan lain. Kalo love languange ga di dapetin, seseorang ga akan merasa dicintai dengan baik.
Maka dari itu , penting buat memahami bahasa cinta dari kalian serta orang yang kalian cintai. Kenapa? tentu dong biar hubungan kalian berdua dapat menjadi hubungan yang sehat. Kalian pengen kan supaya hubungan kalian bisa awet terus dan kalian juga bisa saling mencintai dan benar-benar merasa dicintai?
Ketahui Love Language Dirimu!
Mungkin muncul pertanyaan di pikiran sama benak kalian:
"Buat apa coba aku tau tentang bahasa cinta?"
"Kayaknya tanpa bahasa cinta hubungan aku sama si doi adem ayem aja tuh"
Ya... tapi kalian ga tau kan sebenarnya doi kalian merasa puas ga nya dalam hubungan yang kalian jalanin?. Bisa aja tuh selama ini dia cuma pura-pura senang biar ga nyakitin perasaan pasangannya?
Dr. Gary Chapman sendiri ngebagi love language menjadi 5 Jenis bahasa cinta yang mungkin bisa kalian miliki:
- Word Of Affirmation: Bahasa cinta yang bisa kita sampaikan guna dapat memberi kenyamanan dan menambah rasa yakin bagi orang yang spesial yang ingin kita ucapkan
- Art Of Service: Itu kayak tindakan sederhana yang sebenarnya bermakna banget bagi pasangan, bahkan kalau bisa lakuin aja sebelum pasangan meminta.
- Receiving Gift: Mereka akan merasa sangat di cintai dan bahagia dengan hadiah yang diberikan. Ini bentuk menghargai dengan sesuatu yang sederhana maupun luar biasa tapi itu bakal membenak buat pasangan.
- Quality Time: Mereka akan merasa dicintai dan dihargai saat kita menghabiskan waktu bersama mereka. Bukan maksudnya kita harus sering bersama, tapi luangkan sedikit waktu untuk sekedar sharing. Mendengarkan segala ceritanya, random talk maupun deep talk, dan membangun waktu senyaman mungkin dengan saling mengungkapkan perasaan yang tercurah.
- Physical Touch: Bisa jadi bergandengan tangan, merebahkan kepala di bahu pasangan, atau pelukan sederhana. Karna ga semua orang bisa paham dengan ucapan kita, dengan hal ini bahkan pasangan bisa dapat merasakan banyak hal yang bahkan mulut kita tidak bisa sampaikan.
