Beberapa tahun terakhir berjualan online menjadi pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat. Apalagi setelah dunia digemparkan dengan covid 19, semua aktivitas tertahan, ekonomi menurun dan dunia berubah seketika dalam hitungan hari. Bagi pelaku bisnis mau tidak mau harus memutar otak agar operasional tetap berjalan, begitu pula bagi pegawai. Hingga akhirnya kita tahu semakin bermunculan bisnis-bisnis baru yang berjalan secara online.
Dalam hal ini bisnis online dapat dijadikan sebagai solusi tepat untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi khususnya di Indonesia. Dan ajaibnya bisnis online tersebut bisa meningkat pesat dalam waktu singkat. Dengan melihat banyaknya bisnis online di Indonesia, semakin banyak pula orang yang akhirnya mendirikan usaha baru. Dengan harapan usaha tersebut dapat untung dalam waktu singkat pula.
Tapi inilah kesalahan yang masih sering dilakukan masyarakat kita. Mereka ingin untung instan sehingga membuat bisnis yang sama dan dipromosikan alakadarnya. Padahal semua bisnis yang lebih dulu sukses memiliki perjalanan yang tidak mudah, paling tidak seorang pebisnis memiliki skil-skill yang bisa diterapkan dalam bisnisnya. Dalam artian, sebelum membangun bisnis, harus punya skill yang memadai.
Bisa jadi, sebab persiapan yang matang ini bisnis yang dijalankan bisa meningkatkan penjualan. Diantaranya ada 6 skill yang harus dipelajari sebelum memulai bisnis online adalah:
1. Mampu Mengoperasikan Komputer dan Gadget
Tidak ada yang menyangkal untuk yang satu ini, jika ingin memulai bisnis online kamu harus mampu mengoperasikan komputer dan gadget. Jangan gaptek! Karena yang namanya jualan online memerlukan gadget sebagai alat promosinya. Dan jika ingin lebih tertata lagi bisnisnya, kamu harus bisa mengoperasikan komputer sehingga seluruh pencatatan bisa lebih rapi dan lebih jelas.
Walaupun bisnis online kamu juga harus paham manajemennya. Jangan dikira bisnis online hanya posting-posting dan tidak ada ilmunya. Semua bisnis butuh strategi termasuk bisnis online. Jika dalam bisnis konvensional, kita menggunakan manajemen POAC. Yaitu: