"Kenapa Pak?." Tanya Penulis pada wartawan disebelah penulis.
"Anu ... Anuuu.. Mmm... (gugup), saya mau pipisss, Mas!."
"Kalau mau pipis, ya ke toilet saja Pak!." Pinta penulis.
"Saya takut... Nanti dituduh subversif!." Kata wartawan itu. "Kasihan istri muda saya, baru nikah tiga bulan masa sudah jadi janda nantinya!."
Tok!, Tok!, Tok!. Terdengar suara palu diketuk. "Bapak-bapak semua harap tenang... ."
Setelah ruang seminar kembali tenang.
"Pokoknya tenang saja, amplop-amplop buat bapak-bapak semua sudah kami siapkan!. Tapi tolong masalah amplop ini "off the record" juga ya, demi kode etik jurnalistik!."
"Setuju!." Suara koor terdengar bersemangat.
"Amplop apa Mas?." Tanya penulis bingung.
"Supaya seminar ini berjalan sesuai dengan "skenario" mereka."
"Maksudnya?." Tanya penulis lagin asli karena penulis benar-benar gak ngerti.
"Mas gak butuh amplopnya?." Tanya wartawan itu.
"Iya, saya butuh isi nya... Hehehe, amplopnya buat Mas saja!." Sahut penulis ceria dan kelihatannya penulis mulai mengerti maksudnya "skenario" itu.
Off The Record, 121112
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H