Tidak ada yang mencintaiku saat terjatuh dan terbuang
Tidak ada yang melihatku saat bahagia
Semua orang terburu-buru dengan kebahagiaan pribadi
Aku menggaruk punggungmu dan kau menyayat punggungku
Aku telah berani menyeberang
Aku tunjukan segalanya padamu dan aku tidak menyembunyikan apapun
Dan tetap saja, kamu bertanya padaku “do I love you?”
Mengapa? Apa itu? Apa yang kamu katakan?!
Kemudian ku terdiam
Sekarang aku telah berkali-kali menyeberang
Aku telah melihat hal paling menakutkan di dunia
Dan tetap saja, kamu bertanya padaku “do I love you?”
Setiap aku memegang tanganmu, tanganku tergelincir dan kau pergi
Setiap aku menyentuh wajahmu, tanganku tergelincir dan kau lenyap
Aku terbangun di pagi hari dan bercermin untuk melihat kehampaan
Kemudian aku terbaring dalam kegelapan dan terus terjaga
Hampa, sunyi, menusuk...
Tidak ada yang mencintaiku saat aku tua dan memucat
Tidak ada yang membutuhkanku saat aku tertelungkup
Semua orang merayakan ulang tahunnya sendiri
Semua orang mencintai aku saatku 2 meter di dalam tanah
Mereka cinta tapi tidak memahami
Malang nasibmu nak!
* sebagian besar syair pada puisi berupa terjemahan dari lagu dan lirik no body loves you (when you’re down and out) – JohnLennon dan syair sisanya hanya penambahan dari analogi terhadap lirik dan lagu tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H