Salahmu menyembah sesuatu yang transendental
Apa yang kau harapkan dari sesuatu yang gaib?
Satmata, penuh misteri, sembunyi-sembunyi binal
Misterius, halus, imaterial, mistis, raib
Cukupnya dia dengan makan
Kau berikan makanan dan minuman
Dia hanya sendi, tak perlu kau buat terbahak-bahak
Tangannya yang dingin, tak perlu kau peluk dan ciumi
Kalian, kau dan aku, manusia yang kalah dengan yang tidak ada
Kita tidak bisa hidup tanpa cinta. Ya!
Tapi kita juga perlahan mati, tercekik oleh tali upaya
Terhantam oleh pukulan tanpa balas
Terbanting oleh hentakan kehampaan
Cinta itu tumpah, mengalir entah kemana tanpa ada yang menampung
Matilah kau manusia pemuja cinta
Terimalah kutukan cinta tak berbalas
Makanlah pil cinta berduri
Sudah kutegaskan ada hukum tarik-ulur
Ada hukum A mendapat A, beri B menerima B
Jangan pernah kau sangsikan itu!
Kalau kau tidak mau jatuh ke lubang laknat kehampaan
Dan kau menangis dalam gelap dengan keremukan tulangmu
Selamanya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H