Terkahir, netralitas aparat, Kapolresta kembali menegaskan bahwa Polri wajib menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pilkada.Â
"Kita tidak boleh berpihak pada siapapun, netralitas adalah harga mati", katanya.
AKBP Rofikoh juga mengingatkan Personel agar tetap mematuhi keamanan protokol selama bertugas. Jaga stamina dan menjaga kesehatan selama menjalankan tugas. Pastikan tindakan yang diambil selalu diukur dan sesuai SOP.
Setelah apel, setiap personel dilakukan pembagian ke setiap TPS di wilayah hukum Polresta Bulungan. Kapolresta memastikan penempatan pasukan telah melalui analisis dan evaluasi yang matang.
 "Kami sudah memetakan TPS-TPS yang masuk kategori rawan dan sangat rawan. Personel juga disiapkan untuk mendukung pengamanan di wilayah tersebut", ungkapnya.
Selain pendistribusian pasukan, Kapolresta memastikan bahwa pendukung logistik, seperti alat komunikasi, kendaraan operasional dan kebutuhan dasar personel telah tersedia dan siap digunakan.
Apel Pergeseran Pasukan ini menjadi wujud nyata komitmen Polresta Bulungan dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024. Dengan langkah-langkah antisipatif dan konsolidasi yang solid. Diharapkan proses demokrasi di Kabupaten Bulungan dapat berjalan dengan baik, menghasilkan pemimpin yang amanah, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Semoga kita semua dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan diberi kelancaran hingga tahapan Pilkada selesai", tutup Kapolresta Bulungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H