Mohon tunggu...
Davit Wirawan
Davit Wirawan Mohon Tunggu... Penulis - Sukses itu Pilihan, Bukan Kebetulan

Budayakan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi serta Peresmian PSEL di TPA Benowo Surabaya

7 Mei 2021   10:32 Diperbarui: 7 Mei 2021   14:00 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir turut hadir dalam kegiatan pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Surabaya, Kamis(6/5/2021. Pengamanan dari jajaran anggota Polrestabes Surabaya, Danrem 084 Brawijaya, serta beberapa elemen yang terlibat juga sudah disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja presiden.

Kedatangan presiden ke Surabaya ini dalam rangka meresmikan PSEL ( Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik ) di Komplek TPA Benowo Surabaya. Saat peresmian berlangsung, presiden Jokowi juga turut mengacungkan jempol karena Kota Surabaya merupakan kota yang tercepat diantara tujuh kota yang ditunjuk untuk menjalankan program tersebut.

Menurutnya, pemerintah pusat telah mendukung sepenuhnya teknologi pengolahan sampah yang dapat menghasilkan listrik. Melalui dua kebijakan yang telah diterbitkan yakni Peraturan Presiden (Perpres ) Nomor 16 tentang Investasi dan Nomor 35 tentang Tarif Listrik.

"Saya akan siapkan perpresnya untuk merealisasikan pengolahan dari sampah ke listrik", katanya.

Sampah merupakan perihal yang sangat harus benar-benar diperhatikan secara hati-hati. Karena ada hubungan keterkaitan untuk permasalahan lingkungan di masa depan. Sehingga pengolahan sampah di Surabaya ini merupakan langkah yang tepat dan sesuai untuk hal tersebut.

dokpri: Kapolrestabes Surabaya
dokpri: Kapolrestabes Surabaya
Kemudian Kota Surabaya sendiri juga sudah mempunyai inovasi-inovasi yang mengarah kepada layanan publik. Inovasi tersebut telah masuk dalam Top 99 Sistem Inovasi pelayanan Publik (Sinovik) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Berikut ini inovasi-inovasi Kota Surabaya yang sudah masuk dalam kategori nasional: Program Cak Emus (Cangkrukan Entrepeneur Muda Surabaya), Inovasi Tahu Panas (Tak Takut Hujan dan Tak Takut Panas) merupakan kegiatan perbaikan rumah yang tidak layak huni, Inovasi Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda, inovasi terfokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga dari keluarga miskin dan pejuang muda, kemudian yang saat ini sedang digencarkan yaitu Inovasi Program Cangkir Kopi ( Komponen Pembangun Indonesia dari Surabaya ) merupakan inovasi yang digagas oleh kesatuan dari Polrestabes Surabaya.

Cangkir Kopi Surabaya merupakan sebuah program untuk sarana komunikasi dengan dua arah, dan merupakan sebuah terobosan awal bagi Kota Surabaya yang akan diterapkan ke seluruh pelosok negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun