Aku masih menunggumu
Meski kutahu
Kau bukan takdirku
Meski kutahu
kau tak butuh aku
Biarkan waktu yang menjawabnya
Aku hanya ingin
Setia dengan rasa ini
Setia dengan pejuanganku melawan lelah
dengan penantian panjangku
untuk bisa bersama kamu
Tiga puluh dua tahun berlalu
Rasa terhadapmu belum lagi bergeser
Meski ku tak tahu kelak
Jika takdir menyapaku
Akankah aku menghentikan rasa ini
Atau sekedar berterimakasih atas hadirmu
Yang pasti
Aku masih menunggu
Keadilan akan datang untukku
menjawab penantian panjangku
dan kau tahu?
Air mata selalu berurai saat aku mengingatmu
Kenapa kamu pergi?
Kenapa meninggalkan aku dengan rasa yang begitu dalam ini?
Jika kelak kau baca ini
ini benar untukmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H