Mohon tunggu...
Penta Sakti
Penta Sakti Mohon Tunggu... Lainnya - Jiwa dan Pusaka

Sarjana psikologi yang percaya Nusantara negeri kramat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keris: Tantangan dan Peluang di Mata Generasi Muda

9 Februari 2021   17:50 Diperbarui: 10 Februari 2021   15:26 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Keris milik Presiden Joko Widodo) sumber gambar : liputan6.com

Kesadaran untuk memaksimalkan potensi budaya sebagai peluang harus menjadi kesadaran kolektif. Kerjasama antara insan perkerisan dan pemangku kepentingan (pemerintah) harus beriringan dan sinergis. 

Dunia pendidikan kita perlu terus menggali sisi-sisi intelektualitas tosan aji sehingga pemahaman yang proporsional sebagaimana yang telah disinggung diatas lebih mudah terinternalisasi kepada generasi penerus. Jangan sampai suatu hari nanti kita yang ingin belajar tentang keris harus berguru kepada bangsa lain. Atau mungkin keris lebih dihargai oleh bangsa lain dan kemudian kita berteriak-teriak dibelakang. Pengakuan dari UNESCO terhadap keris sebagai warisan budaya dunia non-bendawi di tahun 2005 bukanlah titik akhir. 

Terakhir, jangan lupa diluar ini semua banyak pihak yang juga menggantungkan hidup dari dunia perkerisan : besalen-besalen yang masih eksis, pengrajin warangka, penatah pendok, tukang warangan, pengrajin perak dan banyak industri kecil lainnya yang menyokong dunia perkerisan yang akan terus memerlukan dukungan dari berbagai pihak.  Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun