Mohon tunggu...
Penny Lumbanraja
Penny Lumbanraja Mohon Tunggu... Lainnya - A girl who love vegetables and fruits. Bataknese.

Warga biasa yang belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak-Anak Kecil Jalanan

19 Juni 2020   14:00 Diperbarui: 19 Juni 2020   14:05 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak Kecil Jalanan

Kaki-kaki kecil giat mengarungi
Jalanan besar dari sudut-sudut kota
Tatapan matanya kian mengemudi
Jalur kemana mereka akan berlari


Sinar amat derik di siang hari
Tak membakar kegirangan mereka
Satu dua keping lembar uang
Menjadi sumber nyata kebahagiaannya


Hari ini aku berbahagia
Esok hari lain lagi cerita
Begitulah gumamnya seterusnya


Bangku-bangku kota menyaksikan
Setiap takut di gurat wajahnya
Lampu-lampu jalanan menerangi
Setiap gelap dari sorot matanya


Mereka tak dipandang
Mereka tak dielok
Mereka tak dianggap
Mereka tak diinginkan


Sungguh amat malang derita
Nasib anak kecil di jalanan
Mereka tak berpedang sakti
Namun harus berperang dini
Demi mendapatkan sesendok nasi
Tak lagi memikirkan selamat diri


Banyaknya racun di jalanan
Sudah menjadi makanannya
Menggerogoti setiap bilik parunya
Merusak setiap sistem kesehatannya


Kepada siapa turut bersalah
Dunia tak mengenal mereka
Kepada siapa mereka bersinggah
Aku tak sanggup memikirkannya

Sumut, 19 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun