Mohon tunggu...
Penny Lumbanraja
Penny Lumbanraja Mohon Tunggu... Lainnya - A girl who love vegetables and fruits. Bataknese.

Warga biasa yang belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Laut Indonesia Darurat Sampah, Kita Harus Bagaimana?

29 Juli 2019   13:40 Diperbarui: 29 Juli 2019   13:50 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanfaatan sampah juga sangat bermanfaat untuk keberlangsungan listrik. Jika dilakukan kajian yang lebih mendalam, teknologi ITF dapat ramah lingkungan dan mampu meminimalisir sampah-sampah secara efektif. Diprediksi, ITF dapat menciptakan efisiensi 2200 ton sampah menghasilkan 35 MW energi listrik. Selain itu, ada pula cara pengolahan sampah menjadi uap panas, disebut thermal technology dan sudah  diterapkan di beberapa negara.

Secara umum, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 175.000 ton per hari, dengan masing-masing orang menyumbangkan 0,7 kilogram sampah. Diperkirakan total sampah Indonesia di tahun 2019 akan meningkat lagi hingga mencapai 68 juta ton.

Seiring akan bertambahnya jumlah penduduk terutama di masa emas demografi, peningkatan sampah ini akan terus terjadi. Namun, asalkan seluruh masyarakat sadar dan mau bersinergis dengan baik untuk menanamkan budaya peduli pengurangan sampah, aksi nyata ini pasti akan berbuah manis. Jangan biarkan kepedulian itu terbuang begitu saja tanpa aksi yang nyata, sama seperti sampah yang terbuang secara sembarangan. Mari kita selamatkan bumi kita bersama.

Penny Charity Lumbanraja
(*) Penulis alumnus magister Universitas Sumatera Utara dan bergiat di Perkamen (Perhimpunan Suka Menulis)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun