Dalam kehidupan di dunia ini setiap manusia mempunyai sikap yang berbeda-beda. Banyak dari kita yang ingin diakui keberadaanya dengan cara berlebihan.
Manusia sebagai makhluk sosial saling membutuhkan satu sama lain, entah itu dalam pertemanan, pekerjaan, keluarga, dan lain sebagainya. Dengan ini, kita harus menjadi pribadi yang baik dalam hal komunikasi, jujur, tegas, menarik, percaya diri, ramah dan lain sebagainya.
Jika diri kita ingin mendapatkan pengakuan baik dari orang lain, kita harus menguasai komunikasi arsetif.
Komunikasi Asertif adalah suatu sikap tegas yang kita lakukan saat berkomunikasi dengan orang lain. Orang yang mempunyai sikap asertif dapat menjadi diri sendiri seutuhnya. saat berinteraksi orang yang mempunyai sikap asertif akan berani mengatakan apa yang diinginkan dan dirasakan, namun, tetap menghargai lawan bicaranya.
Sikap asertif dalam berinteraksi harus jujur saat mengungkapkan perasaan, pendapat dan kebutuhannya tanpa merugikan orang lain. Dengan memiliki sikap asertif kita akan percaya kepada diri kita sendiri.
Komunikasi asertif juga dapat menumbuhkan tingkah laku baik dalam diri seseorang. misalnya:
Pertama, tegas terhadap apa yang dipilih tanpa memaksa orang lain.
Kedua, mampu memberi dan menerima umpan balik hal-hal positif dan negatif.
Ketiga, tetap berpandang positif dalam menghadapi masalah.
Contoh: ketika kita bertanding sepakbola dan kita kalah oleh musuh kita, dengan ini kita harus menerima bahwa team kita bermain sangat berantakan dan harus berlatih lebih giat lagi untuk mendapatkan kemenangan. hal ini, agaar kita dapat mengetahui masalahnya, dan menjadikanya sebuah pelajaran untuk meraih kemenangan.Â
Keempat, tidak memaksa diri untuk melakukan suatu yang tidak tahu apakah kita bisa atau tidak.
     Komunikasi asertif juga mempunyai teknik positif dalam berkomunikasi agar hubungan tetap membaik.
Pertama, saat kita berbicara dengan orang lain, atau menyampaikan apa yang kita ucapkan dengan tegas, tentu kita harus menjaga nada atau suara agar lawan bicara kita merasa nyaman dan dihargai.
Kedua, melemparkan sebuah pertanyaan bila membutuhkan penjelasan.
Ketiga, sebisa mungkin perhatikan dan dengarkanlah saat orang lain sedang berbicara dengan kita, jangan sampai kita tidak memperhatikan apa yang ia katakan. Misalnya, bila kita sedang berdua dengan teman dan berbicara, alahkah baiknya kita menyimpan gadget dan perhatikan teman kita bicara tersebut, tatap mukanya.
     Bila diri anda mempunyai sikap asertif, anda akan dapat kepercayaan, percaya diri, menarik, dan disukai banyak orang. Dengan ini, khalayak akan lebih suka dengan orang yang mempunyai sikap asertif, karena seseorang yang mempunyai sikap asertif nyaman dengan dirinya sendiri, dia senang akan apa adanya, orang yang berada di dekatnya akan suka karena orang asertif mempunyai energy positif.
Nah, jika anda ingin komunikasi yang anda sampaikan berjalan efektif, anda harus melakukan tipe komunikasi asertif. Jika an da sudah berlatih dan bisa mengaplikasikanya, kemungkinan anda dapat memenangkan komunikasi pada semua pihak.
Jikalau terdapat salah kata mohon dimaafkan, karena masih dalam proses belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H