"Nggg... Gak, bukan apaapa. Good Luck, Abi." terang Rei.
Dan aku beranjak dari meja kerjaku menuju ruangan bu Dina Oktaviani, bos ku. Dan senyuman Rei yang kulihat dari kejauhan entah mengapa dapat menenangkanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!