Teknologi waste-to-energy mana yang sebaiknya digunakan?
Sebaiknya penggunaan teknologi disesuaikan dengan kondisi sampah yang ada. Misalkan di daerah perkotaan tentu memiliki karakteristik sampah yang berbeda dengan pedesaan atau industri peternakan/perkebunan. Selain itu dapat dilihat juga dari urgensi pengelolaan sampah yang berbeda dari kedua tempat tersebut. Di perkotaan, pengurangan sampah dalam jangka waktu sesingkat-singkatnya merupakan prioritas utama, tetapi di pedesaan atau perkebunan masalah akses terhadap fasilitas umum lebih kentara. Pemerintah maupun otoritas lokal sebaiknya dapat mendukung teknologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang dipimpinnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H