ABSTRAK
Setelah mengalami cukup panjang masa pandemi covid-19, aktivitas belajar mengajar lebih banyak terjadi dengan daring (online). Akibatnya pembelajaran menjadi kurang efektif, karena pembelajaran sebelum masa pandemi dilakukan interaksi secara langsung antara siswa dan pendidik tetapi karena pandemi kita lebih harus memprioritaskan kesehatan, sehingga pembelajaran dibatasi melalui daring (online).Â
Dalam pengajarannya, seorang pendidik harus lebih tau cara apa yang seharusnya di ajarkan kepada para siswa agar mereka mengerti materi yang mereka pelajari.Â
Bukan hanya sekedar memberikan materi saja, tetapi juga pendidik juga harus memiliki lebih tanggung jawabnya sebagai pendidik agar setiap materi yang di ajarkannya tidak terbuang sia-sia atau agar para siswanya lebih mengerti.Â
Dalam manajemen pendidikan islam, sebagai cabang dari manajemen yang sangat penting fungsinya bagi para kritis, cendekia, dan penerus bangsa untuk menjadi pembelajar dan pendidik yang baik dan bermoral.
PENDAHULUAN
Mengenai pentingnya pendidikan, manajemen adalah salah satu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran, agar terciptanya pembelajaran yang lebih efektif.Â
Pendidikan islam yaiu pendidikan yang mengajarkan tentang ajaran islam, syariat islam atau tuntutan agama islam dalam mengatur kehidupan dalam membina dan membentuk pribadi muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam manajemen pendidikan islam, yaitu pengaplikasian antara kehidupan bermanajemen dan berpendidikan islam. Ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan pembelajaran bagi pendidik untuk mengajarkannya kepada para siswanya.
Secara umum, pendidikan islam di sekolah atau di madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui sebuah pengajaran dan pemberian pengetahuan, penghayatan, pengalaman siswa tentang agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaan, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam penerapannya, pasti seorang pendidik membutuhkan kurikulum agar pembelajaran yang disampaikannya lebih mudah dipahami oleh para siswanya. Terutama untuk cara pengaplikasiannya antara kehidupan bermanajemen dan menerapkan juga tentang pendidikan islam.Â
Manajemen pendidikan islam disinilah yang sangat penting perannya untuk sumber bagi seorang pendidik dalam mengajar, karena dalam manajemen pendidikan islam kita diajarkan lebih tentang meningkatkan kualitas interaksi antara pendidik dan siswanya agar efektif dalam pembelajarannya.
MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Manajemen merupakan proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam satuan organisasi pendidikan dengan menggunakan segala sumber daya manusia maupun sumber daya yang lain menuju suatu pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan. Dalam suatu pengajaran, seorang pendidik pasti membutuhkan kurikulum untuk membantu proses pengajarannya.
 Sebagai siswa juga yang mengalami suatu pembelajarannya pastinya memerlukan suatu kurikulum yang dapat membuatnya memahami tentang apa yang dipelajarinya. Kurikulum disini juga fungsinya untuk mengatur suatu jalannya suatu kegiatan terutama dalam belajar mengajar.
Kurikulum pendidikan islam merupakan suatu rancangan atau program studi yang berhubungan dengan materi atau pelajaran islam, tujuan proses pembelajaran, metode dan pendekatan, serta bentuk evaluasinya.Â
Manajemen kurikulum pendidikan islam dapat disimpulkan sebagai proses penggunaan sumber daya yang berkualitas guna memberikan rancangan program studi yang berhubungan dengan pendidikan islam. Kurikulum digunakan sebagai pedoman pembelajaran yang harus dikelola secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan.
PENGAPLIKASIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM LEMBAGA KEPENDIDIKAN
Manajemen pendidikan islam merupakan salah satu usaha atau cara yang dapat dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, terutama dalam lembaga kependidikan. Manajemen pendidikan islam memiliki beberapa tujuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan menjadi penting dalam manajemen pendidikan islam agar program pendidikan  yang menjadi prioritas lembaga pandidikan islam mampu dilaksanakan dan bisa berjalan secara lancar.
Dalam kehidupan lembaga kependidikan, manajemen pendidikan islam  merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, hal itu dilakukan dengan cara dilaksanakannya dalam bidang pendidikan. Bidang-bidang pendidikan yang dapat menjadi suatu penunjang dalam proses belajar mengajar.Â
Sebagai pendidik dan peserta didik  memiliki suatu cakupan yang berbeda-beda, terutama bagi pendidik yang punya usaha tanggung jawab untuk mengajar dan menyampaikan sebuah ilmunya agar dapat dipahami oleh peserta didiknya. Pendidik juga bukan hanya sekedar berkaitan dengan kegiatan belajar dan mencatat saja, tetapi mereka juga memiliki upaya untuk memperoleh pengetahuannya atau mengapresiasikan suatu keinginannya untuk menghasikan suatu pemikirannya.
Manajemen pendidikan islam dapat di aplikasikan dalam setiap kelembagaan pendidikan, dalam kepemimpinan pun manajemen pendidikan islam mengatur baik buruknya agar sesuatu yang dipimpinnya berjalan lancar.Â
Contohnya kepemimpinan kepala sekolah, dalam kepemimpinan kepala sekolah seseorang yang memimpin harus memiliki visi misi nya untuk menjalankan kelmbagaannya agar berjalan sesuai tujuan yang diharapkan. Bukan hanya untuk memajukan sekolahnya saja, tetapi juga harus bisa memimpin dan memberi contoh yang baik dan benar kepada para guru dan muridnya.Â
Selain itu, kepemimpinan dalam lembaga pendidikan juga harus menyediakan sarana dan prasarana dalam lembaganya agar segala sesuatu yang diharapkan dalam pendidikan sesuai dengan tujuan dan tercapai dengan lancar.
PENUTUP
Manajemen memiliki peranan penting dalam dunia lembaga pendidikan, terutama untuk mengatur jalannya suatu usaha untuk mencapai tujuan. Manajemen pendidikan islam tidak jauh berbeda dengan manajemen organisasi pada umumnya, tetapi manajemen pendidikan islam harus dibangun dengan nilai-nilai keislaman yang merujuk dalam Al-Qur'an dan Hadits.
Agar terciptanya suatu lembaga kependidikan dalam islam, manajemen pendidikan islam mengatur segalanya terutama dalam usaha pengajaran dan pembelajaran bagi seorang pendidik dan para siswanya.Â
Mengatur juga kepemimpinan bagi kepala sekolah agar mengelola dan memimpin sesuai dengan ketentuan agar tercapai tujuan lembaga kependidikan yang baik. Sehingga tujuan dan hasil pendidikan tidak hanya mencetak generasi yang berkualitas intelektual, tetapi juga pribadi yang cerdas secara spritual, beriman dan bertaqwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H