Mohon tunggu...
Pengembala Kata
Pengembala Kata Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Hobi menulis terutama politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hasil Survei JJI, Pengamat Komunikasi Udayana Sebut Airlangga Hartarto-Prabowo Ideal Jadi Capres 2024

8 Maret 2023   14:40 Diperbarui: 8 Maret 2023   14:47 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) menempatkan Airlangga Hartarto di urutan pertama dalam tingkat elektabilitas kandidat Capres 2024 dengan 24,1%.

Di bawahnya, terdapat nama Prabowo Subianto yang mencatatkan tingkat elektabilitas sebesar 18,1%, lalu diikuti Ganjar Pranowo sebesar 12,6%, Anies Baswedan 12,6% dan Puan Maharani 6,4%.

Masyarakat menginginkan Presiden Indonesia mendatang memiliki inovasi kebijakan. Karakter pemimpin yang diinginkan adalah mampu mengatasi keadaan ekonomi global yang penuh ketidakpastian pasca pandemi Covid-19.

Pengamat komunikasi Universitas Udayana Ni Made Ras Amanda Gelgel menilai jika hasil survei dilakukan dengan benar melalui metodelogi kuantitatif maka hasilnya dinilai dapat menggambarkan pendapat masyarakat.

"Karena lima nama calon yang keluar ini memang sering muncul di survei dan posisinya sering bergantian. Dan kalau metode survei yang digunakan benar maka sudah tepat Airlangga Hartarto memenuhi kriteria yang diharapkan menjadi calon presiden," kata Amanda saat diwawancara.

Bahkan lebih jauh, Amanda melihat dominasi Airlangga dan Prabowo dalam survei ini menjadi sangat potensial apabila keduanya disandingkan, mereka bisa menjadi pasangan yang ideal untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Kata Amanda, Airlangga dan Prabowo memiliki sisi karakter komunikasi yang sama, keduanya memiliki ketenangan dalam menyampaikan informasi dan ini dapat menjadi kelebihan untuk menutupi kelemahan satu sama lainnya.

"Istilahnya mereka punya karakteristik yang opposite sehingga sangat ideal, yang terpenting kita menginginkan bahwa karakter pemimpin itu tentu saja harus jujur, berpengalaman, anti korupsi. Dan itu memang karakter yang rata-rata sering muncul dalam survei manapun," ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Amanda, hasil survei ini dapat menjadi gambaran dan bisa menjadi pewarna terkait siapa pasangan dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Hasil survei ini bisa jadi gambaran dan pewarna, meskipun sudah banyak hasil-hasil survei lainnya," pungkasnya.

(Dzaky Shafa W, Universitas Brawijaya, 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun