Mohon tunggu...
solehuddin dori
solehuddin dori Mohon Tunggu... -

Pengamat berbagai masalah sosial, politik, budaya dan ekomomi, yang berpikiran jernih dan bebas kepentingan apapun. Ingin melihat Indonesia yang maju dan sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fakta-fakta Hebat SMK Kita

13 Januari 2014   21:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salut. Itulah komentar saya spontan ketika membaca ulasan tentang kiprah anak-anak SMK kita. Perkembangan mereka dari tahun ke tahun sangat positif. Selain jumlahnya yang bertambah signifikan, eksistensi SMK pun sekarang makin diperhitungkan. Banyak masyarakat kita yang mulai menaruh kepercayaan besar untuk menyekolahkan anaknya ke SMK.

Tentu kita masih ingat dengan mobil Esemka, bukan? Mobil yang dirancang oleh anak anak SMK di kota Solo, yang kemudian populer berkat campur tangan sang walikota Solo saat itu Jokowi. Esemka mengundang decak kagum karena mendobrak cara berpikir banyak orang, bahwa anak SMK tidak mampu membuat karya besar seperti mobil. Nyatanya mereka bisa. Bukan hanya SMK di Solo, sejumlah SMK lainnya pun mampu membuat prototipe mobil seperti Esemka.

Setelah ditelusuri, SMK zaman sekarang memang makin maju dibanding era sebelumnya. Ketika industri teknologi informasi booming, SMK juga kecipratan rezeki. Tahukah Anda bahwa sebagian produsen lokal laptop di Indonesia, dirancang dan atau dirakit oleh anak-anak SMK? Ya, ternyata mereka mampu membuat/merakit laptop yang dijual untuk umum. Pemesannya adalah perusahaan lokal laptop seperti Zyrex, Mugen atau Axioo. Hasilnya? Lumayanlah. Tidak kalah jauh dibanding laptop bikinan luar negeri.

Satu lagi info yang baru saja saya dapatkan adalah keberhasilan sejumlah SMK mengelola hotel sendiri. Ya, SMK bidang pariwisata di Padang, Kepri, Surabaya dan beberapa kota lainnya, sukses membangun dan lalu mengelola hotel dengan kualitas setara hotel sekelasnya. Kalau yang dikelola bintang 1, ya setara dengan hotel bintang 1 beneran. Demikian pula kalau bintang 2 dan seterusnya. Mau tahu nama hotelnya? Edotel, atau education hotel. Sesuai namanya, hotel ini menjadi tempat praktik langsung para siswa di SMK tersebut. Dahsyat! Karena beberapa SMK mampu mendatangkan penghasilan bagus dari hotelnya. Tingkat hunian di atas 50%.

Ada SMK yang punya 21 kamar, 15 kamar namun ada juga yang hanya punya 5 kamar. Namun, semuanya sangat bermanfaat buat para siswa yang bisa praktik langsung di hotelnya sendiri. Lulusan SMK yang memiliki Edotel, terbukti berbeda kualitasnya dibanding yang tidak punya hotel.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang sangat gencar mengkampanyekan keberadaan SMK, sebagai pilihan tepat orang tua untuk menyekolahkan anaknya, terutama mereka yang mau anaknya bisa langsung bekerja. Sejak dicanangkan sampai sekarang, jumlah SMK meningkat dari hanya 2000-an buah menjadi 11.000-an SMK. Drastis sekali penambahannya, karena kemendikbud memang mendorong pendirian SMK dan perubahan status sejumlah sekolah.

Maka, jangan heran jika kemendikbud menganggarkan dan mengucurkan dana lumayan besar untuk meningkatkan kualitas SMK, termasuk anggaran pembangunan hotel di SMK bidang pariwisata. Di tengah-tengah terpuruknya sebagian anak bangsa akibat gonjang ganjing politik dan para politisi, apa yang dilakukan pengelola SMK bolehlah memberikan angin sejuk. Sebuah harapan dan secercah cahaya, terlihat sangat jelas di balik pintu gerbang SMK yang tersebar di seluruh Indonesia.

Semoga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun