Mohon tunggu...
solehuddin dori
solehuddin dori Mohon Tunggu... -

Pengamat berbagai masalah sosial, politik, budaya dan ekomomi, yang berpikiran jernih dan bebas kepentingan apapun. Ingin melihat Indonesia yang maju dan sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ternyata SBY Bersiap-siap Jadi Presiden Lagi

11 September 2014   16:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:01 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah lembaga internasional yang berbasis di Korea Selatan, yaitu Global Green Growth Institute (GGGI) meminta kesediaan SBY untuk menjadi presiden organisasi tersebut. Tentu, setelah SBY resmi lengser dari tahta kepresiden Indonesia 20 Oktober mendatang. GGGI akan mengadakan pemilihan presiden baru, pada November nanti di Amerika Serikat. Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, karena salah satu manusia terbaiknya dipilih oleh sebuah lembaga internasional. Sebelumnya, sudah sederet manusia Indonesia yang sukses memimpin lembaga-lembaga internasional.

GGGI adalah sebuah lembaga baru yang lahir pada 2010 lalu, disebut oleh Presiden Korea Selatan saat itu Lee Myung Bak. Kebetulan, SBY adalah berkawan cukup dekat dengan Lee. Dan memang SBY cukup akrab dengan sejumlah kepala negara sahabat, sejak berkuasa pada 2004 lalu. SBY juga bersahabat dengan Barack Obama, dengan seluruh pemimpin negara ASEAN, dengan pemimpin India dan juga dengan Perdana Menteri Australia sebelumnya. Persahabatan itu bukan sebatas hubungan bilateral dan formal, namun juga dalam hubungan non formal.

GGGI adalah Lembaga yang fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lingkungan hidup. SBY dinominasikan menjadi Presiden GGGI berikutnya, karena menurut delegasi GGGI yang datang ke Indonesia dua hari lalu, SBY dinilai berhasil melakukan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang tetap ramah lingkungan. Saat ini, GGGI dipimpin oleh bekas Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmusen.

Selama dipimpin SBY, hubungan luar negeri Indonesia dengan sejumlah negara memang terus meningkat. Kini Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan lebih dari 90% jumlah negara di dunia (193 negara yang terdaftar di PBB). Meningkat dari 10 tahun lalu, yang hanya sekitar 75% negara di dunia. Hubungan diplomatik bilateral pun meningkat 4 kali lipat dibanding sebelumnya. Makin banyak negara yang punya hubungan bilateral dengan Indonesia.  Suara Indonesia pun makin diakui dan dipercaya dunia internasional. Misalnya untuk program pembangunan MDG’s, Indonesia adalah pemimpin program PBB tersebut bersama Perdana Menteri Inggris dan Presiden Liberia. Inggris mewakili negara maju, Indonesia mewakili negara berkembang menuju maju, dan Liberia mewakili negara berkembang dan miskin.

Semoga makin banyak orang Indonesia yang berkiprah di dunia internasional, dalam bidang apapun. Agar bendera Indonesia berkibar positif di seluruh dunia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun