Mohon tunggu...
Pengajar Diponegoro News
Pengajar Diponegoro News Mohon Tunggu... Guru - Info: Tahsin dan Tahfizh

Yukkk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Program Tahfizh di Yogyakarta

9 Agustus 2019   20:22 Diperbarui: 9 Agustus 2019   20:28 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahfidz Al-Qur'an terdiri dari dua suku kata, yaitu Tahfidz dan Al-Qur'an, yang mana keduanya mempunyai arti yang berbeda. Pertama Tahfidz yang berarti menghafal, menghafal dari kata dasar hafal yang dari bahasa arab hafidza - yahfadzu - hifdzan, yaitu lawan dari lupa, yaitu selalu ingat dan sedikit lupa[i]. 

Dalam sejarah perkembangan pengajaran tahfiz dan lembaga tehfizul Qur'an di Indonesia sudah ada sebelum kemerdekaan Negara Indonesia tahun 1945[ii]. Pesantren yang berada di Krapyak Yogyakarta milik KH Muhammad Munawwir diyakini merupakan perintis pembelajaran tahfiz di Indonesia. Pesantren yang berlokasi di Yogyakarta tersebut membuka kelas khusus santri hafizul Quran pada 1900-an, yaitu era sebelum merdeka.[iii]

 Perkembangan pengajaran tahfizul Quran di Indonesia pasca-MHQ 1981 boleh diibaratkan bagaikan air bah yang tidak dapat dibendung lagi. Kalau sebelumnya hanya eksis dan berkembang di Pulau Jawa dan Sulawesi, maka sejak 1981 hingga kini hampir semua daerah di nusantara, kecuali Papua, hidup subur bak jamur di musim hujan dari tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, baik dalam format pendidikan formal maupun nonformal.[iv]

 Kementrian Agama DIY pada tahun 2015 memberikan surar edaran kepada madrasah / sekolah dasar dengan surat nomer : Kw.L2.2/Pp.Oo.11/1371.1/2015, dalam surat tersebut terdapat perbaikan pendidikan di tingkat madrasah atau sekolah dasar, pada point 8 tertulis bahwa" Semua madrasah wajib menyelenggarakan Program tahfidz, dengan capaian tahfidz yang semua jenjang minimal 1 juz"[v], sehubung dengan kebijakan itu pemerintah memberikan treatment khusus tentang program tahfidz yang ada di sekolahan. 

 Pada 1 juli 2016 Kantor kementrian Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan surat edaran tentang program tahfidz yang berada di sekolah. Surat tersebut Nomer : B-1888/K.w.12.2/1/PP.00.1/07/2016, dalam point 3 tertulis bahwa "pencapaian tahfidz agar dijadikan sebagai salah satu standar kenaikan kelas dan standar kelulusan"[vi].

Pembelajaran yang bagus sangat dibutuhkan desain pembelajaran secara singkat definisi desain pembelajaran sebagai berikut "instructional design is a strategic planning of a course. It is a blueprint that you design and follow. It helps us connect all the dots to form a clear picture of teaching and learning events" [vii]

SDIT Khoiru Ummah memberikan trobosan untuk menangani program tahfidz tersebut dengan membentuk perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kecapaian tahfidz. Untuk tahfidz sendiri di SD SDIT Khoiru Ummah membuat 2 juz[viii], target tersebut sudah ada sebelum pemerintah memberikan surat edaran program tahfidz. Perangkat pembelajaranlah yang menjadi panduan dan standar dalam pelaksanaan program tahfidz di Sekolah. Desain perangkat pembelajaran yang menjadi pondasi awal sebelum pembelajaran dimulai di Era Millennial. 

[1] Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia

[2] Fathoni, Ahmad. (2015). Sejarah & Perkembangan Pengajaran Tahfidz Al-Quran di Indonesia. Retrieved January 10, 2018, from http://www.baq.or.id/

[3] Fathoni, Ahmad., hanifa, afriza., Zuhri , Damanhuri. (2013, September 18) Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang. Retrieved January 10, 2018, from http://www.republika.co.id/

[4] Fathoni, Ahmad., hanifa, afriza., Zuhri , Damanhuri. (2013, September 18) Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang. Retrieved January 10, 2018, from http://www.republika.co.id/

[5] Dokumentasi di Kementrian Agama RI Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.

[6] Dokumentasi di Kementrian Agama RI Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.

[7] Morrison, Gary R., Steven Ross, and Jerrold Kemp, p.5(2007). Designing Effective Instruction, 5th Edition. New Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun