Mohon tunggu...
DEASY IRAWATI
DEASY IRAWATI Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S3 Teknologi Pendidikan UNESA

gemar mengikuti perkembangan terkini seputar pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UJIAN NASIONAL (lagi) ..penting nggak sih?

3 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 3 Januari 2025   19:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatkan pendidikan karakter untuk menanamkan nilai kejujuran pada siswa.

  • Mengatur sanksi tegas bagi pelaku kecurangan sebagai efek jera.

  • Meningkatkan kerja sama dengan pihak sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan UN.

  • Melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala untuk memastikan keabsahan dan keefektifan sistem UN.

  • Pertimbangan Kritis

    Dalam merancang dan melaksanakan UN, beberapa pertimbangan kritis harus diperhatikan:

    • Kesesuaian dengan tujuan pendidikan nasional: Apakah UN benar-benar mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan? (Tilaar, 2009)

    • Dampak pada kesehatan mental siswa: Apakah langkah-langkah telah diambil untuk memitigasi tekanan psikologis pada siswa? (Santrock, 2011)

    • Keterlibatan stakeholder: Apakah guru, siswa, dan orang tua dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait UN? (Fullan, 2007)

    • Evaluasi dan pemantauan: Apakah mekanisme evaluasi yang diterapkan mampu menjamin keefektifan dan keabsahan UN? (Mardapi, 2008)

    Dengan mempertimbangkan potensi positif, tantangan, dan solusi yang ada, Ujian Nasional 2026 dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, selama pelaksanaannya dilakukan dengan transparansi, integritas, jujur, berpusat pada peserta didik dan dengan pendekatan yang inklusif.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun