Mohon tunggu...
Ali Eff Laman
Ali Eff Laman Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Lepas Bebas

Orang biasa yang dikelilingi orang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengurangan Backlog Rumah Tidak Tercapai (Eps 3)

13 Juli 2022   00:11 Diperbarui: 13 Juli 2022   07:50 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahun 2013 backlog kepenghunian  7.788.086  backlog kepemilikan 13.144.695

  • Tahun 2014 backlog kepenghunian  7.867.171  backlog kepemilikan 13.012.107

  • Jadi bisa kita lihat bahwa backlog menurut perspektif kepemilikan (perspektif BPS),terjadi penurunan angka backlog, yaitu tahun 2010 sebanyak 13,5 juta unit rumah menjadi tahun 2014 sebanyak 13 juta unit rumah. Penurunan ini menunjukkan adanya peningkatan angka kepemilikan rumah, dan angka kepemilikan terus merangkak sampai dengan akhir tahun 2020.

    Intervensi untuk menurunkan backlog kepemilikan disamping upaya penyediaan pemenuhan kebutuhan hunian, yang paling mendongkrak keberhasilannya adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memiliki hunian dengan berbagai kemudahan dan skema pendanaan maupun pembiayaan. 

    Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2020, angka backlog kepemilikan perumahan menunjukan penurunan yang belum sesuai harapan yakni masih pada angka 12,75 juta. Jumlah tersebut belum termasuk pertumbuhan keluarga baru yang diperkirakan sekitar 700.000-800.000 per tahun.
    Sekali lagi tidak mengherankan jika angka backlog kepemilikan ini tidak turun secara signifikan, karena beberapa daerah yang seharusnya berkontribusi dalam penurunan backlog nasional, karena kondisi tertentu, tentu saja tidak salah jika lebih memilih pencapaian kebutuhan masyarakat dibandingkan pencapaian program (target)

    Target penurunan backlog kepemilikan yang seharusnya diselesaikan dengan program meningkatkan jumlah kepemilikan hunian dengan berbagai skema pembiayaan, yang dilakukan justru pengembangan rumah susun sewa yang tidak ada pengaruhnya dengan penurunan backlog kepemilikan.

    Penulis :  Ali Eff laman

    Pajabat Teknis pada BLUD

    Unit Pengelola Dana Perumahan

    Tulisan Selanjutnya : Program DP Nol Rupiah 

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun