Mohon tunggu...
Pengabdian UMS
Pengabdian UMS Mohon Tunggu... Editor - Berita tentang Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dikelola oleh Humas UMS lt. 3 Gedung Induk Siti Walidah UMS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim PPK Ormawa HMP PGSD UMS Bangun Jamban, Guna Tingkatkan Sanitasi Layak

29 Agustus 2024   13:46 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:56 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOLO -- Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan bantuan pembangunan jamban kepada dua keluarga di Dusun Tanon, Desa Manjung, Kecamatan Sawit, Boyolali.

Hal ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah sanitasi yang ada melalui salah satu program Pojok Sehat yang digagas oleh HMP PGSD dan mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika, dan dua mahasiswa Farmasi di bawah bimbingan Ika Candra Sayekti dosen Prodi PGSD.

Ika menyampaikan bahwa masih terdapat warga desa yang belum memiliki jamban, sehingga tim bersama mitra dan Pak Sis selaku Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali berupaya memperbaiki sanitasi dan kesehatan masyarakat setempat.

"Melalui jamban yang layak, diharapkan warga dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih," ungkap Ika pada Kamis, (29/8).

Pemberian jamban tersebut dengan dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Tim PPK Ormawa, perwakilan anggota HMP PGSD FKIP UMS, serta perwakilan dari masyarakat setempat.

Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa HMP PGSD, Fauzul Muttaqin, mengungkapkan bahwa bantuan jamban ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan potensi masyarakat desa.

"Kami berharap dengan adanya fasilitas jamban ini, warga dapat memiliki lingkungan yang lebih sehat dan bersih," kata Fauzul Muttaqin.

Seorang warga penerima bantuan, Ibu Surani, menyatakan sangat berterima kasih kepada teman-teman PPK Ormawa HMP PGSD FKIP UMS atas bantuan jamban ini karena selama ini dirinya kesulitan mengakses fasilitas sanitasi yang layak. Dengan adanya jamban baru, Surani tidak perlu lagi membuang air di sungai. Dia juga berharap program seperti ini terus berlanjut untuk membantu lebih banyak keluarga di desanya.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Sis, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

"Kami sangat mendukung program bantuan jamban ini. Dengan adanya fasilitas jamban yang layak, kami berharap angka penyakit terkait sanitasi buruk akan menurun. Selain itu, penyuluhan yang diberikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan," tutur Sis.

PIC Pojok Sehat, Afifah Husna Karomah, menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan program ini.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Dinas Kesehatan Boyolali, keluarga penerima bantuan, serta teman-teman Tim PPK Ormawa HMP PGSD FKIP UMS yang telah membantu dan mensukseskan pembangunan jamban ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kami juga senang melihat antusiasme warga dalam mengikuti penyuluhan yang kami berikan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk perubahan yang lebih besar di Dusun Tanon," ungkapnya.

Selain itu, warga Dusun Tanon menyambut baik bantuan ini dan berterima kasih kepada tim PPK Ormawa HMP PGSD UMS atas perhatian dan kepedulian mereka. Dengan adanya fasilitas jamban yang memadai, diharapkan tidak ada lagi warga Dusun Tanon yang harus membuang air kecil dan besar di sungai, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pemberian jamban saja. Tim PPK HMP PGSD UMS juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan kepada masyarakat. Diharapkan, dengan adanya program ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dapat meningkat dan membawa perubahan yang lebih baik di Dusun Tanon.

Aksi nyata ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar dan menjadi salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Maysali/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun