Mohon tunggu...
Puisi

A Golden Ticket for Everlasting life

17 Mei 2016   16:27 Diperbarui: 17 Mei 2016   16:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selangkah lebih maju

Tak  terasa kini kusampai  disini

Ya tepatnya di sini di tempat ini

Saat hanya kicauan pipit saja yang terdengar

Setetes embun di pagi hari

Hening dan sungguh sejuk

Melepaskan tawa dahaga

Membebaskan kemarjinalan jiwa  nan sumpek

Desahan nafas merangkai kata pembebasan

Bisikan kata “menang”

Ya..Dia telah menang

Kemenangan yang memenangkanku juga

Sejuk di hati semangat di raga

Thanks Lord

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun