Mohon tunggu...
Penerbit Imtiyaz
Penerbit Imtiyaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya akan post tulisan tulisan Saya Kunjungi juga web Penerbit Imtiyaz http://www.penerbitimtiyaz.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Klaim Sebuah Kelompok sebagai Pewaris Sah

3 Juli 2018   05:33 Diperbarui: 3 Juli 2018   07:36 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Muhammdiyah, secara kultural, tampaknya juga muncul. Di beberapa tarekat juga ada "pelanjut tunggal", di sebuah lembaga pendidikan juga ada "pewaris sah", dalam sebuah cabang ilmu juga kita jumpai "ilmu asli" yang tidak terkontaminasi, dan sebagainya.

Bahkan dalam sepakbola, juga ada eyel-eyelan soal gaya asli tiki-taka, cattenaccio murni, hit and run ortodoks, dan sebagainya. Di manakah letak awal mula masalahnya klaim-klaim ini? Semua menjadi problem apabila dibeturkan antara yang lama dan baru, yang asli dan imitasi, yang orisinil dan hasil kreasi. Mungkin, demikian.

WAllahu A'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun