![Skenario Pendaratan Marinir (kampusmiliter.com)](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555dcac20423bd6d438b457b.jpeg?t=o&v=555)
![Skenario Pendaratan Marinir (kampusmiliter.com)](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555dcac30423bd6d438b457c.jpeg?t=o&v=555)
![Operasi Pembebasan Sandera (kampusmiliter.com)](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555dcac50423bd6d438b457d.jpeg?t=o&v=555)
![Skenario Operasi Pembebasan Sandera (kampusmiliter.com)](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555dcac50423bd6d438b457e.jpeg?t=o&v=555)
Dibentuk basis komando pasukan khusus (yang umum dengan terminologi SOF / Special Operation Forces) dipimpin jenderal bintang 1 (brigjen) dari Pasukan Khusus Gabungan TNI. Basis komando pasukan khusus selalu membutuhkan pendaratan helikopter.
RHIB komando membentuk garis perbatasan laut, mengamankan para nelayan dan kapal-kapal setempat.
Pesawat dan drone pengawas (surveillance) melakukan penyadapan atas seluruh komunikasi setempat, serta memetakan gerakan gerombolan bersenjata. Sementara data-data yang ada dikirim ke pusat komando untuk dianalisa oleh para analis TNI yang didukung penterjemah dan tenaga ahli.
![Skenario Operasi Pembebasan Sandera (kampusmiliter.com)](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/555dcac70423bd6d438b457f.jpeg?t=o&v=555)
Kavaleri Gabungan terdiri atas Pasukan Marinir (BMP-3F) disertai Kavaleri Lintas Udara (BMD-4) berangkat menuju pusat kota dengan perlindungan UAV, dan fighter Su-30.Â
2 Kompi Para diterjunkan Il-76 membebaskan sandera. Kemudian dijemput oleh Mi-26 yang dikawal heli bersenjata.
Operasi berakhir dengan sukses.