Ekspresi beliau sungguh apa adanya, tanpa ditutup-tutupi.
No Poker Face.
Di sisi lain,
saya miris dengan analisa tafsir / tebak-tebakan yang dilakukan banyak orang, baik Haters nya maupun Follower nya.
Saya menyarankan Pak Jokowi mempelajari ilmu ekspresi langsung dari Paul Ekman,
sambil mendalami ilmu komunikasi publik dan personal branding/image.
Dan ...
Seharusnya Anda bangga lho memiliki seorang presiden yang rendah hati.
Tidak ada keharusan bagi beliau untuk membukakan air minum dan menuangkannya pada Megawati.
Orang-orang di sekitarnya saja tidak melakukannya.
Saya paham, budaya Jokowi lah yang mendorong nya melakukan hal ini.