Mohon tunggu...
Forensic Lie Detector Indonesia
Forensic Lie Detector Indonesia Mohon Tunggu... -

Handoko Gani SE MBA BAII Human Lie Detector Indonesia. Trainer deteksi kebohongan di KPK, BPK, dan beberapa instansi pemerintah dan swasta. Team Ahli Kepolisian untuk kasus kriminal tertentu Narasumber di berbagai media: Harian Kompas, Harian Jawa Pos, kompas.com, detik.com, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan sebagainya. Penulis buku MENDETEKSI KEBOHONGAN Lulusan Forensic Emotion, Credibility, and Deception dari Emotional Intelligence Academy, Manchester Pemilik blog Handoko Gani di kompas.com www.handokogani.com Twitter: @LieDetectorID

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Ada Mimik Mengejek Saat KPK Menetapkan Status Bg?

10 Februari 2015   22:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14235548191402466660

Analisa langsung wawancara orang per orang, analisa video prescon, video interview, video interograsi, ataupun video di pengadilan tinggi, dsbnya.

Kembali kepada berita di atas.

Saya tertarik dengan mimik mengejek yang disebutkan Tim Kuasa Hukum BG.

Berbicara tentang mimik atau ekspresi wajah,

Paul Ekman membuktikan bahwa ada 7 emosi manusia yg bisa diekspresikan lewat wajah nya.

...dan 7 emosi ini berlaku universal. Berapapun usia Anda, apapun gender Anda, apapun suku dan bangsa Anda, apapun profesi Anda, apapun gaya hidup Anda, dimanapun Anda tinggal, apapun situasi atau kondisi yang Anda alami.

Ke 7 emosi ini adalah: Surprise, Fear, Anger, Happy, Sad, Disgust, dan Contempt.

dan selain 7 emosi ini, emosi-emosi lainnya belum diakui sebagai emosi yang universal tertangkap di wajah Anda.

Berbicara mengenai mimik mengejek,

saya menduga bahwa ekspresi Contempt - lah yang dimaksud.

Ekspresi Contempt ini adalah ekspresi yang timbul ketika Anda merasa superior dibandingkan seseorang terkait hal tertentu. Ciri-ciri ekspresi ini bisa dilihat di http://www.paulekman.com/universal-facial-expressions/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun