Fadli Zon pun akan segera angkat bicara, bahwa seperti puisi yang pernah dia karang, ternyata Pak Jokowi memang raisopopo. Demikian juga dengan Yusril Ihza Mahendra akan membuat konferensi pers bahwa apa yang pernah dikatakannya yakni, Pak Jokowi levelnya hanyalah walikota terbukti benar.Â
Tidak hanya Pak Jokowi, Pak Ahok sahabat karibnya, pasti akan ikut terkena imbasnya. Ia akan dipaksa pulang kampung karena didiskualifikasi, bahkan yang lebih berat, ia bisa saja "dipaksa" mengenakan rompi oranye, seragam yang selama ini dikenakan oleh Pasukan Oranye, korps kebanggaaannya.
"Invisible hands", Â ada namun tidak terlihat. Itulah yang membuat Pak Jokowi masih tetap bertahan. Perhatikanlah gambar di atas! Jika beliau masih bisa tersenyum, dan kita juga bisa dibuatnya tersenyum, itu semata-mata karena ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang menopangnya selalu.
Dan bagi mereka yang berniat untuk menjatuhkannya, ingatlah! Anda sebenarnya sedang berhadapan dengan tangan-tangan yang tidak terlihat.  Mereka yang hatinya baik  dan tulus, tangan-tangan yang tidak terlihat selalu ada bagi mereka. Bisa saja mereka sebenarnya tidak terlalu hebat, tidak cukup kuat, untuk mewujudkan kebaikan dan ketulusan hatinya, namun percayalah! Ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang akan menuntun dan menguatkannya.
Jika anda memiliki niat baik dan ketulusan hati, dan anda merasa terlalu berat untuk dapat mewujudkannya, percayalah! Ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang akan menolong anda mewujudkannya. Seperti tagline kompasianer penulis artikel ini, " Hati adalah kita yang sesungguhnya". Anda sejatinya adalah hati anda, apa yang ada dan diisi dan membentuknya. Itulah yang menjadi anda yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, isilah hati dengan kebaikan dan ketulusan, karena itulah yang akan membentuk anda. Dan seperti kalimat pembuka artikel ini: Tangan-tangan yang tidak terlihat akan melakukan dan mengerjakan kebaikan kepada orang-orang baik, orang-orang yang tulus hati.
Salam persaudaraan,
Pendeta Sederhana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI