Mohon tunggu...
Pendeta Sederhana
Pendeta Sederhana Mohon Tunggu... lainnya -

Sederhana itu adalah sikap hati. Hati adalah kita yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haruskah Aku Memberi Perpuluhan?

28 April 2016   10:21 Diperbarui: 28 April 2016   10:26 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kalangan orang Kristen masih menjadi perdebatan tentang wajib-tidaknya umat Kristen memberikan perpuluhan. Bahkan di kalangan tertentu, perpuluhan itu dianggap sebagai tanda ketaatan seseorang kepada Tuhan. Lalu kemudian dikatakan, mereka yang tidak taat tidak akan selamat.

Tentu tidak ada kaitan antara perpuluhan dengan keselamatan. Perpuluhan tidak menjadikan seseorang selamat. Demikian juga perpuluhan bukan merupakan pertanda bahwa seseorang mengasihi Tuhan. Perpuluhan bukanlah suatu kewajiban, sehingga jika sudah diberikan maka seseorang menjadi puas, bangga,dan lega, karena telah menunaikan kewajiban.

Salahkah jika seseorang memberikan sepersepuluh dari penghasilannya? Tentu tidak selalu salah. Ada banyak hal yang membuat seseorang memberikan perpuluhan ke gerejanya antara lain:

- Anjuran pendeta, karena perpuluhan adalah milik Tuhan, sehinga sifatnya adalah wajib.

- Berharap diberkati berlipat kali ganda

- Dijauhkan dari berbagai kesulitan dan kerugian

Jika itu yang menjadi alasan atau motivasi saudara, berhentilah memberi perpuluhan. Tentu bisa saja beberapa orang dari saudara ekonominya meningkat, namun hal itu bukanlah akibat dari tindakan saudara memberi perpuluhan.

Jika kita memberi dan berharap kemudian pemberian itu kembali, bahkan dengan berlipat kali ganda maka itu bukanlah memberi. Itu dinamakan investasi atau berdagang, dan saudara sebenarnya sedang melakukan hitung-hitungan dagang dengan Tuhan.

Jika saudara memberi perpuluhan ke gereja karena diwajibkan oleh pendeta dengan mengatakan perpuluhan itu milik Tuhan, maka setiap anda memberikannya, mintalah tanda terima dari Tuhan atau sekretaris sorga bahwa si pendeta sudah menyerahkan kewajiban anda kepada Tuhan.

Jika anda memberi perpuluhan karena takut rugi, sial,sakit, maka ketahuilah bahwa Tuhan kita bukan Tuhan yang demikian. Tidak pernah ada di pikiran Tuhan mengingini anda rugi, sial dan sakit. Ia bukan type Allah yang demikian. Dia tidak pernah merancangkan celaka dan malapetaka untuk saudara apalagi karena Dia mengingini uang saudara.

Namun ketika saudara karena terdorong oleh kasih, lalu memberikan sepersepuluh atau lebih dari penghasilan saudara kepada mereka yang menurut anda sangat atau lebih membutuhkannya dari saudara, maka hal itu menunjukkan bahwa saudara memiliki kasih.

Salahkah memberikan sepersepuluh penghasilan ke gereja? Jika menurut anda, gereja anda sangat atau lebih membutuhkannya dari saudara dan orang lain di sekitar saudara, tentu tidak salah jika anda memberikannya.

Prinsip perpuluhan sehingga ia diadakan untuk umat Israel di Perjanjian Lama adalah " Semua dapat bagian, semua bisa makan" Jika suku Lewi tidak mendapatkan  bagian milik pusaka  seperti ke sebelas suku lainnya, maka dengan perpuluhan mereka bisa memperoleh bagian. Demikian juga orang miskin dan orang asing, melalui perpuluhan, mereka boleh memperoleh makanan.

Jika di gereja anda perpuluhan itu menjadikan pendeta dan keluarganya kekenyangan, dan hidup berkelimpahan, sementara banyak jemaat dan orang lain disekitar anda hidup berkekurangan maka tindakan anda memberi perpuluhan ke gereja/pendeta saudara adalah bentuk ketidakadilan.

Perpuluhan diadakan demi keadilan, dan renungkanlah, apakah  perpuluhan yang anda beri mendatangkan keadilan atau justru sebaliknya?

Berapa jumlah ideal yang kita berikan?

Tentu jumlah idealnya bergantung kepada saudara, semakin anda mengasihi semakin anda memberi hidup saudara bagi sesama. Namun memberi bukan semata-mata oleh dorongan emosi apalagi sugesti.

Anda harus yakin di dalam hati bahwa memang anda pantas dan layak memberi sejumlah yang hendak anda beri dan anda melakukannya dengan sukacita. Namun jika anda ragu dan bingung berapa jumlah yang anda bisa beri, maka sepersepuluh dari apa yang anda dapatkan merupakan panduan yang baik bagi anda.

Memberi adalah anugerah, anugerah yang Tuhan sediakan bagi mereka yang mau dipakaiNya menjadi perpanjangan tangan dan kasihNya untuk menjangkau sesama.

Tuhan mewakilkannya kepada saudara untuk melakukannya bagi orang lain. Mari melakukannya seperti yang Tuhan mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun